5. Kepemimpinan dan rutinitas di kelas
Guru yang baik adalah guru yang dapat mengelola kelasnya dengan baik. Kepemimpinan di sini diartikan bagaimana guru dapat memimpin peserta didiknya agar dapat mengikuti pembelajaran dalam iklim pembelajaran dan situasi yang kondusif, melalui kesepakatan kelas yang ditetapkan bersama.
Sedangkan rutinitas di kelas mengacu pada keterampilan guru dalam mengelola atau mengatur kelasnya dengan baik melalui prosedur dan rutinitas di kelas yang dijalankan peserta didik setiap hari sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
6. Keragaman Peserta Didik
Setiap manusia diciptakan unik dan khusus, tidak ada satu orangpun yang sama persis walaupun mereka kembar tetapi pasti ada perbedaan di antara mereka.
Demikian juga halnya dengan peserta didik di kelas. Ketika mereka masuk dalam sekolah pastinya mereka bukanlah selembar kertas putih yang kosong.
Di dalam diri setiap anak ada karakteristik dan potensi yang berbeda satu sama lainnya yang harus diperhatikan oleh guru. Keragaman peserta didik dipandang dari 3 aspek yang berbeda, yaitu:
- Kesiapan belajar
Pengertian kesiapan di sini adalah sejauhmana kemampuan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- Minat
Minat memiliki peranan yang besar untuk menjadi motivator dalam belajar. Guru dapat menanyakan kepada para peserta didik apa yang mereka minati, hobby, atau pelajaran yang disukai.
- Profil (gaya) belajar
Profil (gaya) belajar peserta didik mengacu pada pendekatan atau bagaimana cara yang paling disenangi peserta didik agar mereka dapat memahami pelajaran dengan baik.
Ada yang senang belajar dalam kelompok besar, ada yang senang berpasangan atau kelompok kecil atau ada juga yang senang belajar sendiri.
Di samping itu panca indra juga memainkan peranan penting dalam belajar. Ada yang dapat belajar lewat pendengaran saja (auditori), ada yang harus melihat gambar[1]gambar atau ada yang cukup melihat tulisan-tulisan saja (visual).
Namun ada pula peserta didik yang memahami pelajaran dengan cara bergerak baik menggerakan hanya sebagian atau seluruh tubuhnya (kinestetik).
Melalui pelatihan pembelajaran berdiferensiasi ini, guru akan lebih mudah menyajikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid pada penerapan merdeka belajar. (mfs/mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pembelajaran Berdiferensiasi untik Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18-26 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!