- Kenali Temperamen Siswa
Pada prinsipnya, terkait bagaimana siswa memahami materi dan memecahkan masalahnya berkaitan erat dengan temperamen dari siswa itu sendiri. Eksplorasi solusi pada masalah juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik siswa.
Beberapa siswa terlihat antusias dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sedangkan, Beberapa siswa yang lain cenderung lebih berhati-hati dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi menjadi lebih santai dari waktu ke waktu. juga ada karakter siswa yang lambat beradaptasi dan rawan ledakan emosi.
Cara siswa belajar dan mengerjakan tugansya biasanya dipengaruhi oleh karakteristik peserta didik termasuk bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya.
Perlu diingat bahwa memahami kepribadian siswa juga mencakup latar belakang dan pengalaman yang mempengaruhi efektifitas proses pembelajaran.
- Amati Siswa Selama Proses Belajar
Sebagai individu, kepribadian siswa dapat dilihat dari cara mereka berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal. Bagaimana siswa berinteraksi dengan teman-temannya dapat memberikan petunjuk tentang karakteristik mereka.
Selain itu, pola interaksi yang sama dapat diulang jika siswa sedang bekerja dan saat menyelesaikan tugas bersama kelompok.
Apa lagi karakteristik siswa lainnya yang penting untuk dipertimbangkan selama proses pembelajaran? Guru juga perlu memperhatikan cara siswa berkomunikasi, seperti apakah siswa mengajukan pertanyaan, berpartisipasi aktif dalam diskusi, atau seberapa sulit mereka dalam menyelesaikan tugas.
- Komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah merupakan faktor penting dari karakteristik guru dan siswa di abad ke-21. Komunikasi dua arah memainkan peran penting sebagai cara bagi guru untuk memahami perspektif dan emosi siswa. Juga, dengan komunikasi yang baik dengan guru dapat membantu siswa mengomunikasikan apa yang ingin mereka ketahui dan pelajari.
Lalu, Bagaimana caranya mengembangkan komunikasi dua arah yang baik? Misalnya, seorang guru dapat memulai dengan mendengarkan siswa. Alih-alih menjelaskan, guru dapat mendorong siswa untuk berpikir dengan menanyakan “mengapa” atau “bagaimana”.
Anda juga dapat mendiskusikan tugas dan proyek dengan siswa Anda. Melibatkan siswa dalam memutuskan apa yang harus dilakukan, termasuk pemimpin kelompok, adalah bentuk komunikasi dua arah yang berfungsi dengan baik.
Cara mengajar kelas dengan karakteristik siswa yang berbeda adalah dengan memahami setiap karakteristik yang ada. Namun, komunikasi dua arah yang baik dapat membantu Anda menentukan arah pemahaman karakteristik siswa.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law/law)
Halaman : 1 2