Media Pembelajaran Kreatif – Diklat.co akan menyelenggarakan Diklat bersertifikat 35JP dengan judul Perancangan Media Pembelajaran Kreatif Pada Kurikulum Merdeka.
Dalam proses belajar di sekolah ada salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan yaitu Media Pembelajaran. Agar peserta didik lebih cepat memahami materi yang diberikan makan media pembelajaran bisa dibuat semenarik mungkin oleh guru. Terdapat banyak sekali jenis media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam proses belajar. Lantas media pembelajaran kreatif yang bisa digunakan oleh guru dalam proses belajar, Simak penjelasan dibawah ini.
Media Pembelajaran Kreatif
Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Media ini bertujuan untuk merangsang pikiran, perhatian, hingga keterampilan peserta didik. Jika anda seorang guru media pembelajaran kreatif dibawah ini dapat anda gunakan untuk pembelajaran di kelas.
1. Media Pembelajaran berupa Audio
Media audio menjadi salah satu media yang mudah untuk digunakan. Jenis media audio berfungsi menyalurkan pesan suara dari sumber pesan ke penerima. Karena media utamanya bunyi atau suara, maka media ini sangat erat dengan indera pendengaran.
Media ini dapat digunakan untuk menyampaikan pesan verbal maupun non verbal. Beberapa contoh media audio adalah radio, tape recorder, dan laboratorium bahasa.
2. Media Pembelajaran berupa Visual
Jika media audio bergantung pada indera pendengaran, media visual sangat mengandalkan indera penglihatan. Sesuai namanya, penyampaian pembelajaran ini dituangkan melalui berbagai bentuk visual. Selain untuk menarik perhatian, media ini juga bisa untuk memperjelas fakta dan ide.
Media pembelajaran visual terbagi menjadi dua, yakni media visual diam dan gerak. Media visual diam bisa berbentuk grafik, diagram, peta, poster, potongan gambar, dan bingkai film.
Sedangkan untuk media visual gerak bisa berbentuk video tanpa suara, potongan film, dan animasi. Agar penyampaiannya lebih mudah, media visual ini bisa disampaikan menggunakan alat proyeksi.
3. Media Pembelajaran Audio Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan gabungan dari media audio dengan visual. Seperti media visual, media audiovisual juga terbagi menjadi dua, yakni media audiovisual diam dan gerak.
Beberapa bentuk media audiovisual diam, seperti film rangkai bersuara, buku bersuara, dan TV diam. Sedangkan media audiovisual gerak, seperti TV, gambar bersuara, dan video pembelajaran.
4. Media Pembelajaran Serbaneka
Apa itu media serbaneka? Media pembelajaran serbaneka merupakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Media pembelajaran ini relatif mudah diterapkan, karena Anda tidak harus memaksakan hadirnya media pembelajaran yang sulit dicari. Beberapa contoh media pembelajaran serbaneka adalah papan, media tiga dimensi, realita, hingga sumber belajar pada masyarakat.
Papan yang digunakan juga bisa beragam, mulai dari papan tulis, papan flanel, papan buletin, papan magnetik, hingga papan listrik. Untuk media tida dimensi, seperti diorama, model, atau mock up. Media realita yang bisa digunakan, seperti hewan atau tumbuhan. Sedangkan untuk sumber belajar pada masyarakat bisa dicari dengan berkemah atau kegiatan lainnya.
5. Media Pembelajaran Gambar Fotografi
Gambar fotografi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti lukisan, ilustrasi, surat kabar, kartun, hingga foto-foto tertentu. Media pembelajaran ini terbilang efektif untuk memberikan pemahaman terhadap siswa. Namun untuk menampilkan media ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Gambar yang ditampilkan cukup memadai.
- Gambar memiliki kualitas dan resolusi yang baik.
- Validitas gambar bisa dipastikan.
- Gambar memiliki ukuran besar dan jelas.
- Bisa menarik perhatian siswa ketika memperhatikan gambar tersebut.
Halaman Selanjutnya
Cara Mendaftar Diklat 35JP : Perancangan Media Pembelajaran Kreatif Pada Kurikulum Merdeka
Halaman : 1 2 Selanjutnya