Segera Daftar! Diklat 92JP : Kupas Tuntas Pengimplementasian Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Pembelajaran Sosial Emosi Pada Kurikulum Merdeka

- Editor

Minggu, 28 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Berdiferensiasi – Diklat.co akan menyelenggarakan Diklat bersertifikat 92JP dengan tema mengupas tuntas pengimplementasian pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pembelajaran sosial emosi pada penerapan Kurikulum Merdeka.

Diklat ini akan diselenggarakan mulai tanggal 3 – 13 September 2022 dan akan menghadirkan beberapa narasumber ahli antara lain :

  1. Dr. Nina Oktarina, M.Pd
  2. Nurina Happy, M.Pd
  3. Dante Alighiri, S.Si., M.Sc

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan murid di kelas. Pembelajaran diferensiasi adalah suatu rangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan murid.

Keputusan-keputusan yang dimaksud adalah tentang bagaimana guru menentukan pembelajaran yang akan diberikan kepada muridnya dengan menentukan pilihan yang terkait antara lain sebagai berikut :

  1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas

Bagaimana guru mampu menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas kepada murid. Tidak hanya guru yang harus dan perlu memahami tujuan belajar, murid pun harus mampu mengetahui secara jelas tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru harus mampu menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas kepada murid, agar murid mengetahui apa yang akan dicapai.

  1. Cara merespon kebutuhan belajar murid

Bagaimana guru merancang pembelajaran agar mampu memenuhi kebutuhan belajar murid. Misal, untuk murid dengan kemampuan prasyarat yang masih rendah dengan murid yang tuntas kemampuan prasyaratnya tentu berbeda dalam strategi pembelajaran yang digunakan, bisa pula berbeda cara mengajarnya, berbeda penugasannya, berbeda pula penilaiannya dan tentu berbeda pula sumber belajarnya. Sebagai guru, akan lebih baik memahami kebutuhan murid, dengan memahami kebutuhan murid, guru akan mampu mengetahui harus bagaimana menanggapi murid di kelasnya.

  1. Membuat lingkungan belajar yang mampu ‘mengundang’ murid

Mengundang disini adalah bagaimana guru mampu melibatkan murid atau membuat murid untuk belajar dan berusaha mencapai tujuan belajarnya. Selain itu juga, murid menyadari bahwa selalu ada yang mendukungnya dalam proses belajar.

  1. Manajemen kelas yang efektif

Manajemen berarti tentang bagaimana guru dapat membuat prosedur, rutinitas, metode yang membuat murid bebas memenuhi kebutuhannya. Perlunya struktur yang jelas, sehingga murid dengan berbeda cara/sumber dalam memenuhi kebutuhan belajarnya tetap dalam kelas yang efektif.

  1. Penilaian berkelanjutan

Ini tentang bagaimana guru dapat menggunakan informasi atau data yang didapatkan dalam proses penilaian yang telah dilakukan, untuk digunakan menilai kemampuan murid mana yang masih perlu banyak membutuhkan bantuan, dan mana murid yang dapat mencapai tujuan belajar yang sudah ditetapkan.

Pembelajaran Sosial Emosional

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) bukanlah praktek pembelajaran yang dapat dikatakan baru. Di berbagai belahan dunia, integrasi pembelajaran sosial emosional di ruang kelas ini sudah diterapkan sejak lama sebagai pendamping pembelajaran akademik di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Akan tetapi, dalam konteks pendidikan di Indonesia, PSE belum dapat dikatakan sebagai model pembelajaran yang secara umum dipraktekkan.

Pembelajaran Sosial Emosional merupakan pembelajaran yang bertujuan melatih kompetensi sosial emosional peserta didik sehingga tercapai keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional yang dapat mengantarkan mereka menjadi individu-individu yang selamat dan bahagia. PSE sangat relevan dan perlu diterapkan di Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya secara sporadis di beberapa institusi pendidikan yang sudah mengenal konsep PSE lebih dulu karena penerapan PSE sangat selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat membantu dalam mencetak pelajar Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam menerapkan PSE, guru dapat menggunakan berbagai macam teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan pembelajaran, kompetensi sosial emosional yang ingin dilatih, dan jenjang pendidikan peserta didik yang diajarkan dimana guru dapat mendesain sendiri atau memodifikasi teknik-teknik PSE yang tepat.

Halaman Selanjutnya

Cara Mendaftar DIklat 92JP

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis