Bahan ajar atau bahan pembelajaran adalah seperangkat bahan bermuatan materi atau isi pembelajaran yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar juga bisa disebut sebagai suatu informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Sebuah bahan ajar paling tidak mencangkup antara lain, petunjuk belajar (petunjuk siswa atau guru),kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja (LK), dan evaluasi.
Tujuan Penyusunan Bahan Ajar
Bahan pembelajaran disusun dengan tujuan :
- Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik.
- Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan pembelajaran disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
- Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
Manfaat Bahan Ajar
Terdapat manfaat bahan ajar bagi guru dan peserta didik dalam pembelajaran. Berikut penjelasannya.
1. Manfaat bagi guru
- Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
- Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh
- Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi
- Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar
- Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya
- Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.
2. Manfaat bagi peserta didik
- Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
- Kesempatan untuk belajar harus disusun secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru.
- Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya
Fungsi Bahan Ajar
Bahan ajar memiliki fungsi dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap proses pendidikan. Bahan pembelajaran dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran termasuk kualitas hasil belajar. Fungsi bahan ajar diantaranya adalah:
- Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
- Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasainya.
- Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penugasan hasil pembelajaran.
Sekilas Tentang Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran yang diperparah oleh adanya Pandemi Covid-19 yang berakibat pada learning loss dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Sehingga Kurikulum Merdeka merupakan penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi learning loss di masa Pandemi Covid-19.
Setidaknya ada 4 arah perubahan kurikulum dalam Kurikulum Merdeka ini. Antara lain adalah sebagai berikut.
- Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun;
- Fokus pada materi yang esensial, Capaian Pembelajaran (CP) yang diatur per fase, bukan per tahun;
- Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik; serta
- Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.
Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus dianggap akan semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif. Hal ini tentunya diharapkan mampu memberikan solusi atas kesenjangan dalam hal kualitas belajar.
Perangkat Ajar di Kurikulum Merdeka
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi modul ajar, buku teks pelajaran, video pembelajaran serta bentuk lainnya.
Perangkat ajar terbagi kedalam tiga jenis, yaitu buku teks, mosul ajar, dan modul projek. Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didiknya.
Berkaitan dengan perangkat ajar, satuan pendidikan dalam hal ini sekolah, dapat memilih untuk:
- Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan
- Dapat menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan (buku teks, modul ajar, dll) yang dapat diunduh di platform Merdeka Mengajar.
- Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.