Seleksi CASN PPPK 2022 akan segera dibuka sehingga sebaiknya calon pelamar mengetahui kebutuhan ASN tahun 2022 resmi dari MenpanRB. MenpanRB menjelaskan bahwa pemerintah akan membuka 530.028 kebutuhan ASN nasional tahun 2022.
Selain itu, sehubungan dengan jumlah kebutuhan ASN tahun 2022 dapat diketahui juga mengenai rinciannya secara lebih lanjut. Sehingga dapat pahami bahwa rincian kebutuhan ASN tahun 2022 selengkapnya yaitu sejumlah 90.690 untuk instansi pusat dan 439.338 untuk instansi daerah.
Rincian kebutuhan ASN tersebut terdiri dari sebanyak 319.716 PPPK guru, 92.014 PPPK tenaga kesehatan dan sebanyak 27.608 PPPK tenaga teknis. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 530.028 kebutuhan ASN nasional tahun 2022 (data per 6 September 2022).
Jumlah tersebut merupakan jumlah total dari penetapan kebutuhan untuk rincian pada instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci yakni sebanyak 319.716 PPPK guru, 92.014 PPPK tenaga kesehatan serta 27.608 PPPK tenaga teknis.
Selanjutnya dapat diketahui juga bahwa arah kebijakan pengadaan ASN pada tahun 2022 ini salah satu fokusnya yakni keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II yang mana untuk arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 akan difokuskan pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan.
Sedangkan untuk fokus lainnya yakni keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II. Dalam perekrutan ASN PPPK tahun 2022 ini ada beberapa kategori prioritas yang penting untuk dipahami oleh calon pelamar yakni:
1. Pelamar prioritas I yang merupakan tenaga honorer eks kategori II (THK-II), guru non ASN, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), serta guru swasta yang mana masing masing kategori tersebut harus memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK jabatan fungsional guru tahun 2022, namun belum memperoleh formasi.
2. Pelamar prioritas II adalah THK-II
3. Pelamar prioritas III merupakan guru non ASN yang mengajar di sekolah negeri yang terdaftar pada Dapodik dengan masa kerja minimal tiga tahun.
4. Lulusan PPG yang terdaftar di basis data Kemendikbudristek dan mereka yang terdaftar pada Dapodik masuk ke dalam kategori pelamar umum.
Untuk mendaftar CASN PPPK 2022 maka calon pelamar seleksi PPPK guru 2022 harus memenuhi persyaratan umum yakni sebagai berikut:
1. Pelamar CASN PPPK 2022 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Pelamar CASN PPPK 2022 berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 59 tahun pada saat pendaftaran.
3. Pelamar CASN PPPK 2022 tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
4. Pelamar CASN PPPK 2022 tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau pegawai swasta.
5. Pelamar CASN PPPK 2022 tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
6. Pelamar CASN PPPK 2022 wajib memiliki sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) sesuai dengan persyaratan.
7. Pelamar CASN PPPK 2022 harus sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
8. Pelamar CASN PPPK 2022 wajib memiliki surat keterangan berkelakuan baik dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain wajib untuk memenuhi persyaratan umum tersebut, bagi pelamar penyandang disabilitas juga wajib untuk memenuhi persyaratan tambahan yakni sebagai berikut:
1. Wajib untuk melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.
2. Wajib untuk menyampaikan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Seleksi pengadaan PPPK untuk jabatan fungsional guru tersebut nantinya akan dilaksanakan berdasarkan ketersediaan kuota penetapan kebutuhan. Berikut merupakan ketentuan seleksi pelaksanaan pengadaan PPPK untuk jabatan fungsional guru yakni:
1. Bagi pelamar prioritas I seleksi akan menggunakan kelulusan hasil seleksi tahun 2021 dan langsung ditempatkan pada satuan pendidikan berdasarkan kuota penetapan kebutuhan PPPK jabatan fungsional guru.
2. Apabila masih tersedia kuota penetapan kebutuhan PPPK jabatan fungsional untuk guru setelah penempatan pelamar prioritas I maka selanjutnya akan dilaksanakan seleksi kompetensi melalui penilaian kesesuaian bagi pelamar prioritas II dan prioritas III.
3. Apabila masih tersedia kuota penetapan kebutuhan PPPK jabatan fungsional guru setelah seleksi kompetensi melalui penilaian kesesuaian sebagaimana maka selanjutnya akan dilaksanakan seleksi CAT UNBK bagi pelamar umum.
Halaman Selanjutnya
Pelamar dengan kategori prioritas dan umum dapat melakukan pendaftaran…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya