P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) memang dilaksanakan di luar mata pelajaran. Namun, saat pelaksanaan, tetap terdapat relevansi P5 dalam mapel (mata pelajaran) lain. Hal ini sesuai dengan tujuan proyek, yaitu mengoptimalkan kompetensi dan kemampuan peserta didik. Maka, adanya P5 tidak sekadar mengajak siswa untuk menyelesaikan proyek, tetapi juga mengitegrasikan ilmu yang pernah dipelajari dalam mapel lain.
E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Berbagai Praktik Baik Pelaksanaan Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 4- 13 Februari 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2279/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Lantas, bagaimana hubungan atau implementasi proyek tersebut? Sebagai contoh, tema sebuah proyek adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Daur Ulang Sampah. Relevansi P5 dan mapel secara umum antara lain:
Bahasa Indonesia
Untuk melakukan presentasi dengan baik, tentu ada ilmunya tersendiri. Semua diulang lengkap dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sini, siswa akan belajar tentang bagaimana cara menyampaikan pesan, berkomunikasi dengan audience, dan lain sebagainya.
Produk dari P5 tidak hanya untuk hiasan semata. Dalam artian, setelah selesai membuat produk, siswa belum bebas tugas. Masih ada hal lain yang harus siswa lakukan, yaitu mempresentasikan hasil pengamatan hingga produk yang diciptakan. Di saat inilah, peserta didik menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh guru Bahasa Indonesia.
Bahasa Inggris
Dalam pelajaran Bahasa Inggris terdapat materi procedure text. Teks semacam ini berisi tentang tata cara atau langkah-langkah melakukan sesuatu. Strukturnya ada tiga, yaitu goal (tujuan), tool (cara), dan steps (langkah). Dengan kata lain, teks prosedur berfungsi untuk memberitahu pembaca terkait bagaimana cara membuat atau melakukan hal tertentu.
Seperti halnya dalam P5, peserta didik akan menciptakan sebuah produk dengan memanfaatkan sampah plastik. Di sini, tujuan siswa adalah daur ulang sampah menjadi barang yang siap pakai. Misalnya, membuat tempat pensil dari botol plastik. Sebelum memulai proyek, tentunya, siswa harus mendaftar apa saja yang dibutuhkan, seperti lem tembak, kain flanel, botol, dan lainnya. Selanjutnya, siswa bisa mengeksekusi dan menciptakan produk yang sudah direncakanan.
PAI (Pendidikan Agama Islam)
Selanjutnya, bagaimana hubungan relevansi P5 dalam mapel PAI? Well, proyek Gaya Hidup Berkelanjutan mengarahkan siswa untuk melindungi lingkungan. Siswa akan membiasakan diri untuk menjaga dan melestarikannya. Hal seperti ini termasuk akhlak terpuji dalam pandangan agama. Dalam hal ini, peserta didik telah mengaplikasikan pengetahuan agama dalam proyek P5.
PPKN
Ada beberapa dimensi dalam P5. Salah satunya adalah gotong royong. Saat membuat proyek, tentunya, peserta didik tidak bekerja sendiri, melainkan bersama tim P5 dan teman lainnya. Misalnya, bekerja sama melakukan penelitian, merencanakan aksi nyata, hingga membuat produk. Dalam hal ini, peserta didik telah menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu gotong royong.
Dalam mata pelajaran PPKN, siswa juga belajar tentang kehidupan sosial. Siswa memahami bahwa gotong royong sangat diperlukan untuk mencapai mufakat bersama. Siswa diharapkan untuk selalu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Sebagai bentuk latihan, mereka pun menjalankannya selama pelaksanaan proyek P5.
IPS
Di lingkungan manapun, kita tidak bisa menghindar dari hirup pikuknya masyarakat. Ini karena kita adalah makhluk sosial, yang sampai kapanpun akan tetap saling membutuhkan. Fakta tersebut sesuai dengan dimensi P5, yaitu gotong royong. Artinya, relevansi P5 dalam mapel cukup erat.
Sebenarnya, tujuan dimensi gotong royong dalam P5 tidak hanya menyatukan berbagai kepala untuk menggapai suatu visi. Namun, dimensi tersebut juga menyadarkan betapa pentingnya sebuah kebersamaan.
Halaman Selanjutnya
Kegiatan yang mengangkat tema Gaya Hidup
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya