Kegiatan yang mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan mendorong siswa untuk sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu, siswa pun diharapkan untuk selalu memastikan bahwa lingkungan tersebut nyaman. Jika sudah demikian, maka hubungan sosial antar siswa akan aman. Lalu, mereka akan terbiasa dan memerankannya bersama masyarakat sekitar.
IPA
Kebersihan akan melahirkan kesehatan. Maka, lingkungan yang bersih adalah bentuk upaya untuk membentuk lingkungan sehat. Seperti yang kita pahami, bahwasannya salah satu faktor kesejahteraan penduduk adalah kesehatan lingkungan. Apakah masyarakat merasa aman, nyaman, dan damai, semua bergantung dengan keadaan tempat yang ditinggali. Bahkan, hal tersebut juga berpengaruh terhadap efisiensi kerja masyarakat.
Dalam lingkup pendidikan, kegiatan belajar mengajar bisa saja terhambat jika lingkungan tidak mendukung. Oleh sebab itu, tim P5 menggerakkan siswa untuk turut aktif menjaga tempatnya belajar. Terlebih, peserta didik sangat memahami bahwa dalam IPA, lingkungan juga menjadi penentu sehat tidaknya jasmani. Sehingga, mereka mempraktikkan ilmu tersebut demi membangun raga yang sehat.
Informatika/Desain Grafis
Seperti halnya pelajaran lain yang berkaitan erat dengan informatika, ada juga relevansi P5 dalam mapel informatika. Informatika sendiri merupakan ilmu komputer, yang mana mata pelajaran ini sangat diminati peserta didik. Kenapa demikian? Karena berdasarkan fakta, kehidupan masyarakat tidak bisa lepas sepenuhnya dari teknologi. Sehingga, mereka selalu merasa butuh ilmu tersebut untuk menjamin kelangsungan hidup.
Begitupun dengan siswa, mereka menyadari bahwa zaman sudah semakin modern. Segala sesuatu baik dalam dunia pendidikan, kerja, dan sebagainya, memanfaatkan teknologi. Terlebih, gempuran sosial media dan aplikasi baru memberikan iming-iming banyak hal. Mereka pun semakin tertarik untuk belajar dan mempraktikkannya.
Untuk menyiasati hal tersebut, P5 bisa menghubungkan ilmu komputer dengan proyek. Misalnya, dalam program daur ulanh sampah, siswa harus membuat poster digital. Artinya, siswa harus mendesain poster sebagus mungkin dengan aplikasi tertentu. Tidak hanya itu, peserta didik juga belajar untuk selalu berpikir komputasi selama menjalani pola hidup yang baik.
Kesenian
Untuk menopang hidup, ilmu kognitif saja tidak cukup. Itulah sebabnya, di setiap jenjang pendidikan terdapat mata pelajaran Kesenian. Di mapel ini, siswa akan belajar mengasah kreativitas, entah itu dalam bentuk seni tari, seni musik, atau kerajinan tangan lainnya.
Salah satu bentuk kerajinan tangan adalah daur ulang. Seperti halnya topik P5 dalam contoh, siswa akan mengolah sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat. Contoh, pengolahan botol plastik menjadi ecobrick, seperti spot foto, mini garden, dan lainnya. Selama pelaksanaan aksi nyata tersebut, peserta didik mengaplikasikan ilmu kesenian.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya