Kampus Mengajar diluncurkan sejak 2020 lalu oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Kegiatan ini sangat membanggakan dikarenakan banyak anak muda yang berantusias untuk mengikuti program ini. Mahasiswa yang mengikuti program ini terjun langsung ke sekolah untuk membagikan ilmu di sekolah.
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuan program ini yaitu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan dibekali dengan beragam keahlian hingga keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Diharapkan upaya tersebut akan berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah, seperti dikutip dari Pusat Informasi Kampus Merdeka Kemdikbud pada Selasa (3/1/2023).
Tercatat hingga tahun 2022 terdapat 4 angkatan Kampus Mengajar yang sudah khatam mengajar di sekolah-sekolah dan sedang berlangsung penempatan untuk angkatan kelima. Kemendikbud dalam situs resminya menyatakan bahwa per Desember 2022, program Kampus Mengajar angkatan 5 mencatat rekor tertinggi jumlah pendaftar sepanjang sejarah.
Dalam laporan Kemendikbud, hingga Kampus Mengajar angkatan keempat terdapat lebih dari 70.000 mahasiswa yang sudah ikut berkontribusi bagi peningkatan literasi dan numerasi siswa di lebih dari 15.000 sekolah di seluruh wilayan Indonesia.
Bahkan pendaftar angkatan kelima, yang proses penempatannya sedang dilakukan awal Januari 2023, mencapai 61% dari total jumlah mahasiswa yang ikut Kampus Mengajar dari angkatan 1 hingga 4. 61% dari 70 ribuan mahasiswa itu mencapai 43.121 mahasiswa yang mendaftar untuk Kampus Mengajar angkatan kelima.
“Angka pendaftar tersebut merupakan rekor tertinggi yang dicapai selama pelaksanaan program Kampus Mengajar sejak diluncurkan pada tahun 2022 lalu,”demikian pernyataan Kemendikbud dalam situsnya dilansir (6/1/2022).
Angkatan perintis pada 2020 lalu sudah berhasil menelurkan angkatan perintis, di 2021 berhasil menugaskan mahasiswa pada angkatan 1 dan 2, dilanjut angkatan 3 dan 4 tahun 2022.
Kemendikbud mengukur kesuksesan Kampus Mengajar melalui hasil survei dampak yang dirasakan oleh mahasiswa selama bertugas di Kampus Mengajar, salah satunya pada pelaksanaan angkatan yang ketiga.
Halaman Selanjutnya
evaluasi dampak kampus mengajar angkatan ketiga
Halaman : 1 2 Selanjutnya