Bimbel – Pemenuhan kebutuhan pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan sangat berperan penting untuk mengurangi kebodohan, menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki anak didik serta membentuk perilaku yang baik sesuai lingkungan masyarakat.
Di Indonesia, ada dua jenis pendidikan yang dikenal, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Contoh pendidikan formal antara lain TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi/Universitas. Sedangkan pendidikan non formal misalnya pelatihan komputer, pelatihan bahasa Inggris, pelatihan baca tulis untuk anak, dan lain–lain.
Saat ini masyarakat cenderung mencari pendidikan alternatif selain pendidikan formal . Sekolah dianggap masih kurang memberikan bekal pendidikan bagi masa depan. Salah satu pendidikan alternatif yaitu bimbingan belajar.
Menurut Donald G. Mortenson bimbingan belajar merupakan pemberian bantuan kepada setiap orang yang dilakukan oleh ahli. Dengan bimbingan tersebut diharapkan orang yang diberikan bimbingan dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya. Sementara menurut Bimo Walgito (2004: 5) bimbingan belajar adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan belajar di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu tersebut dapat mencapai kemudahan.
Bimbingan belajar dinilai tepat menjadi pilihan masyarakat untuk lebih menggali potensi yang dimiliki oleh anak didik, menambah ilmu dan memberikan pelajaran yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. Harapannya dapat meningkatkan motivasi anak didik dalam belajar dan mendapatkan hasil maksimal dalam dunia pendidikan.
Itulah kenapa usaha di bidang bimbingan belajar (Bimbel) sangat marak di tengah masyarakat. Bimbel merupakan salah satu jenis usaha dalam ranah pendidikan. Eksistensi tempat bimbingan belajar semakin berkembang sepanjang masa dan diperkirakan tidak akan pernah surut termakan zaman sebab kebutuhan belajar akan terus berjalan sepanjang hayat.
Banyak orang tua merasa perlu memberikan les pelajaran sekolah tambahan bagi anak-anaknya untuk membantu mengatasi kesulitan dalam belajar. Terutama pada masa pandemi seperti saat ini di mana pendidikan formal dijalankan dengan terbatas. Di samping itu, saat anak–anak meminta bantuan orang tua mengerjakan PR atau tugas sekolah, para orang tua merasa kesulitan bahkan kewalahan karena sistem pendidikan saat ini kurikulumnya berbeda dengan kurikulum terdahulu yang mungkin saja tidak dipahami dan dimengerti para orang tua.
Selain itu, mengajarkan membaca dan menulis bagi anak didik baru sekolah dasar tidaklah mudah. Banyak orang tua yang tidak sabar dan bahkan sampai bertengkar ketika mengajari dan mendampingi belajar anak.
Peran Bimbingan Belajar di Masa Pandemi
Salah satu dampak terbesar dari pembelajaran daring di sekolah yakni kurangnya tatap muka antara guru dan murid. Padahal pembelajaran secara langsung merupakan pembelajaran yang paling diminati bagi anak didik, terutama untuk pelajaran Matematika. Hal tersebut dikarenakan penguraian mengenai cara pengerjaannya lebih jelas ketika dilakukan oleh guru secara langsung.
Walaupun saat ini sudah banyak video pembelajaran yang menarik dan dapat diakses anak didik kapan saja, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang kurang puas dengan penjelasan melalui video tersebut. Kasus ini pastinya tidak sama bagi semua siswa karena daya tangkapnya pun berbeda-beda.
Keterbatasan komunikasi langsung pada pembelajaran daring membuat peran bimbingan belajar sangat penting dalam menguraikan keresahan orang tua maupun anak didik yang memiliki daya tangkap rendah. Bimbingan belajar memiliki kelebihan dalam penanganan siswa yang merasa tertinggal dalam menangkap materi yang disampaikan guru dalam pembelajaran daring. Kelebihan ini mulai dirasakan membantu siswa, apalagi untuk siswa tingkat sekolah dasar.
Pada masa pandemi, siswa sekolah dasar masih perlu pendampingan dari orang tua ketika belajar. Tentu tidak semua orang tua bisa mendampingi mereka karena berbagai alasan, dan yang paling dominan adalah sibuk bekerja.
Nah, bimbingan belajar merupakan solusi tepat dan jitu untuk menjawab keresahan para orang tua dan murid. Selain dibekali materi formal tentang pelajaran di sekolah, banyak juga bimbingan belajar yang menyelipkan nilai-nilai spiritual dan ajaran-ajaran bagi anak didik yang berguna sebagai bekal kehidupannya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bimbingan belajar di masa pandemi saat ini memang sangat dibutuhkan bagi peserta didik.
Ditulis oleh Putri Sani Hidayati,S.Pd, Guru SDN 2 BRECONG