Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

- Editor

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam menyusun karya ilmiah tentu menjadi suatu keharusan di kalangan akademi khususnya bagi mereka yang berada di semester terakhir. Mereka dituntut untuk membuat tugas ini sebagai syarat lulus untuk jenjang S1, S2, dan juga S3.

Setiap orang terkadang kurang begitu memahami terkait tugas akhir ini dan sering salah kaprah. S1 tentu tugas akhirnya sering disebut skripsi, S2 tesis dan untuk jenjang yang paling terakhir adalah S3 disertasi.

Dari ketiga tugas terakhir tersebut ada beberapa perbedaan mendasar yang wajib diketahui setiap akademisi. Bagi Anda yang ingin terjun di salah satu jenjang pendidikan ini tentunya harus paham dan memahami dari ketiga perbedaan di atas.

Tingkat Kedalaman Masalah

Untuk jenjang S1 dengan tugas akhir skripsi ini proses analisa masalahnya tentu tidak harus mendalam dan kebanyakan menggunakan pengalaman empiris. Sedangkan untuk S2, akademisi harus menyusun tesisnya selain pengalaman empiris juga teoritis serta analisanya harus mendalam.

Sedangkan untuk S3 dengan disertasinya tidak hanya pengalaman tetapi juga harus ada kajian yang empiris dan harus mendalam. Jenjang satu ini memang yang paling tertinggi dan selanjutnya akan menuju ke tahap mengajukan menjadi profesor.

Metode Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian para sarjana S1 biasanya menggunakan uji kualitatif, deskriptif, dan statistik sederhana. Sedangkan untuk masuk ke jenjang S2, seorang akademisi biasanya menggunakan uji regresi ganda atau korelasi ganda.

Untuk jenjang yang terakhir yaitu S3 proses metode penelitian hampir sama dengan jenjang S2. Perbedaannya hanya pada tahapan ini penelitian dibuat dengan sangat kompleks bahkan dituntut untuk melakukan terobosan terbaru pada bidang yang dikuasainya ini.

Orisinalitas Karya

Untuk seorang akademisi di jenjang S1 tentu karyanya bisa replika dari penelitian orang lain hanya saja beda kasus dan tempat. Sedangkan untuk jenjang S2, karya yang dihasilkan pada tesisnya diutamakan harus original karena jenjangnya lebih tinggi dari skripsi.

Sedangkan untuk S3 tingkat originalitas dari disertasinya harus tidak ada replika atau copy paste dari penelitian sebelumnya. Pada tahap ini seorang akademisi dituntut bukan lagi meneliti tetapi harus ada terobosan terbaru.

Selain dari ketiga point di atas, untuk pengujinya sendiri juga berbeda dimana untuk skripsi para pengujinya minimal magister. Sedangkan untuk jenjang S2, para pengujinya minimal juga magister tetapi lebih banyak yang sudah doktor. Sedangkan untuk S3, para pengujinya berasal dari kalangan profesor yang sudah ahli di bidangnya.

Jadi setiap jenjang pendidikan ini memang berbeda-beda dan ini harus dipahami oleh semua kalangan. Dengan memahami hal seperti ini tentu akan menambah wawasan bagi semua orang ketika akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Selain itu, untuk kemandirian penulisnya juga berbeda dimana pembimbing skripsi umumnya menyumbang 40% dari karya skripsinya. Sedangkan untuk jenjang S2 dan S3 masing pembimbing menyumbang 20% dan 10% dari karya yang akan ditulisnya. 

Anda seorang guru dan ingin tahu lebih jauh tentang penulisan ilmiah, dapatkan info terbaru dan ikuti seminar gratis terkait karya tulis ilmiah dengan menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April
Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!
Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 10:17 WIB

Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!

Senin, 22 April 2024 - 11:41 WIB

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN

Berita Terbaru