Perbedaan Kurikulum Prototipe dengan Kurikulum 2013

- Editor

Sabtu, 15 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Kurikulum Prototipe dengan Kurikulum 2013 – Kurikulum prototipe adalah kurikulum hasil penyederhanaan yang menjadi opsi pilihan lain dari dua kurikulum yang sudah ada sebelumnya yakni: Kurikulum 2013 dan Kurikulum darurat.

Kurikulum prototipe akan mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 bersama dengan dua kurikulum lainnya hingga pada tahun 2024, pemerintah akan mengkaji ulang semua kurikulum yang ada untuk merumuskan kurikulum baru yang akan digunakan di seluruh satuan pendidikan.

Inisiasi pembuatan kurikulum prototipe ini sendiri muncul setelah adanya hasil riset yang menyebut hilangnya potensi pembelajaran literasi dan numerasi akibat dampak pandemi yang sangat tinggi sehingga perlu dilakukan perumusan kurikulum baru yang kemudian dikenal dengan kurikulum prototipe.

Kurikulum ini dianggap efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa serta memiliki kesempatan kompetensi dasar dan pengembangan karakter yang lebih besar lagi.

Karakteristik Kurikulum Prototipe

Kurikulum prototipe memiliki karakteristik khusus, di antaranya yakni: proses kegiatan belajar dibuat berdasarkan projek untuk mengembangkan potensi keahlian khusus siswa dengan tetap mengedepankan karakter personal siswa seperti: iman, takwa, gotong royong, global, kreatif dan kritis.

Karakter lain dari kurikulum ini adalah lebih menitikberatkan esensi dari tiap materi pembelajaran agar nilai kompetensi di bidang literasi dan numerasi terpenuhi. Dan, guru sebagai tenaga pendidik lebih fleksibel dalam hal penyesuaian muatan lokal yang sesuai dengan kapasitas siswanya.

Perbedaan Kurikulum Prototipe dengan Kurikulum 2013 di Tiap Jenjang Pendidikan

Kurikulum baru ini, memiliki perbedaan secara khusus di tiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang sekolah menengah atas, berikut penjelasannya:

Sekolah Dasar (SD)

Pada kurikulum 2013 untuk sekolah dasar, terdapat pemisahan antara mata pelajaran IPA dan IPS. Sedangkan, pada kurikulum prototipe, kedua mata pelajaran ini digabung menjadi satu mata pelajaran menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tujuan sebagai persiapan ketika siswa melanjutkan pendidikan di level sekolah menengah pertama (SMP).

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Perbedaan mencolok antara kurikulum 2013 dan kurikulum prototipe di jenjang ini, adalah pada mata pelajaran informatika, jika sebelumnya lebih bersifat pilihan, maka pada kurikulum prototipe mata pelajaran ini dianggap wajib.

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Jika pada kurikulum 2013, siswa baru harus memilih jurusan sementara, maka pada kurikulum prototipe pemilihan jurusan atau peminatan dimulai saat siswa memasuki kelas 11 yang dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan konsultasi antara wali kelas, guru BK serta orang tua siswa.

Struktur Kurikulum Prototipe

Kurikulum prototipe memiliki dua stuktur khusus yakni: kegiatan yang bersifat intrakurikuler dan kegiatan yang bersifat projek baik secara perseorangan maupun kelompok yang proses penerapannya diserahkan sepenuhnya kepada sekolah maupun tenaga pendidik tiap mata pelajarannya.

Kurikulum prototipe juga memiliki perbedaan dalam hal waktu atau jam pelajaran. Jika kurikulum 2013 lebih menghitung jumlah jam pelajaran berdasarkan hitungan minggu, maka kurikulum prototipe menghitung jam pelajaran berdasarkan tahun.

Dengan waktu jam pelajaran yang berdasarkan tahun ini akan memudahkan pihak sekolah untuk mengatur aktivitas pembelajaran, contohnya: mata pelajaran yang belum diajarkan pada semester genap bisa diajarkan pada semester ganjil demikian pula sebaliknya atau menyesuaikan jam pelajaran setiap tahunnya . 

Selanjutnya, perbedaan kurikulum prototipe dengan kurikulum 2013 bahwa tidak lagi dikenal istilah kompetensi inti maupun kompetensi dasar melainkan diganti dengan capaian pembelajaran yang ditandai dengan hasil yang telah dicapai dalam bentuk sikap maupun keterampilan siswa dalam satu kesatuan yang saling terkait erat dan berdampak langsung pada kompetensi tiap siswanya.

Pendaftaran Diklat “Desain  dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan (64 JP)” akan dibuka untuk umum mulai 17 Januari 2022. Untuk mendaftar, silakan klik pada link berikut ini: LINK

Info lebih lanjut:

0815487219753 (Idha)

085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Penting Diketahui Sebelum Daftar Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Program Mendikdasmen Demi Kualitas dan Kesejahteraan Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi dalam Pidato HGN 2024
Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Berita ini 435 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:58 WIB

Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:44 WIB

Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:23 WIB

Penting Diketahui Sebelum Daftar Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024

Selasa, 26 November 2024 - 07:20 WIB

Program Mendikdasmen Demi Kualitas dan Kesejahteraan Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi dalam Pidato HGN 2024

Senin, 25 November 2024 - 11:28 WIB

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis