2. Peran Guru sebagai Pendidik
- Perencana projek. Melakukan perencanaan projek, penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan penilaian projek.
- Fasilitator. Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik.
- Pendamping. Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
- Narasumber. Menyediakan informasi, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam melaksanakan projek.
- Supervisi dan konsultasi. Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asesmen performa peserta didik selama projek berlangsung.
- Moderator. Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam diskusi.
3. Peran Peserta Didik
- Menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kelebihan yang dimiliki.
4. Peran Masyarakat (Orang tua/ Mitra)
- Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi para peserta didik dengan terlibat dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
- Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada, memberikan informasi sebagai narasumber atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut.
Usaha untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila tidak saja merupakan gerakan dalam sistem pendidikan, namun juga merupakan gerakan masyarakat.
Kesuksesan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila akan bisa dicapai jika orang tua, pendidik, peserta didik, dan semua instansi di masyarakat berkolaborasi dan bekerjasama untuk mencapainya.
Sangatlah penting bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk memiliki pemahaman terhadap tujuan dan manfaat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk itu, satuan pendidikan dapat memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas pendidik sebagai penguatan pemahaman atas pembelajaran berbasis projek.
Pelatihan dan pengembangan ini dapat dilaksanakan secara mandiri oleh satuan pendidikan, bekerja sama dengan mitra yang ada di lingkungan satuan pendidikan atau mencari narasumber yang dapat memberikan penguatan kapasitas secara luring ataupun daring.
Pelatihan ini dapat pula dibuat berseri dan sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan belajar pendidik (mfs)
Salah satu tujuan Kurikulum Merdeka yaitu memperkuat upaya penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global.
Pastikan sekolah Bapak/Ibu siap untuk mengembangkan Project Profil Pelajar Pancasila. Ingin belajar lebih mendalam terkait Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila bersama ahlinya?
Segera daftar Diklat bersertifikat 64 JP “Strategi Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila Guna Mensukseskan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan”. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat 64JP. Daftar sekarang juga!
DAFTAR DI SINI
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Bergabung Sekarang!