Mengapa Kompetensi Pendidik Sangat Penting Untuk Dikuasai?
Dari keempat kompetensi yang wajib dikuasai oleh guru tidak ada yang menonjol satu sama lain karena keempatnya saling melengkapi. Sebab seorang pendidik juga harus memberikan contoh yang baik sehingga siswa mampu mengetahui karakter mana yang perlu ditumbuhkan pada dirinya sendiri.
Begitu juga dengan kompetensi profesional yang memang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Kompetensi ini menyatakan bahwa seorang guru menguasai seluruh hal yang harus diberikannya kepada siswa. Bukan hanya ilmu pengetahuan, tetapi bagaimana cara melakukan transfer ilmu pengetahuan.
Penguasaan Kompetensi Kepribadian
Seorang pendidik merupakan pribadi yang memberikan contoh terbaik untuk menunjukkan bagaimana karakter yang harus dimiliki oleh siswa. Dengan artian ketika memutuskan menjadi guru, seorang pendidik haruslah memiliki karakter yang dewasa, stabil, berakhlak dan mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya.
Sebab, diakui atau tidak pendidik lah yang akan jauh lebih lama berinteraksi dengan para siswanya. Sekitar 5 sampai 7 jam anak-anak tersebut akan memiliki hubungan yang intens dengan para guru sehingga mau tidak mau mereka akan melihat bagaimana perilaku pendidik.
Dengan demikian hal tersebut menjadi bagian yang amat penting dari pengembangan karakter siswa. Guru yang dewasa tentu akan mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang memenuhi tuntutan tersebut. Sehingga pada akhirnya anak sebagai peniru ulung akan dapat mengenal contoh yang baik.
Penguasaan Kompetensi Pedagogik
Sejalan dengan tanggung jawabnya menjadi seorang pendidik yang salah satu bagian dari fungsinya adalah mentransfer ilmu pengetahuan maka menguasai kompetensi pedagogik adalah hal yang utama. Sebab kompetensi ini mengambil bagian paling utama ketika seorang guru berinteraksi dengan siswanya.
Seorang guru wajib memahami peserta didik dengan sebaik mungkin karena dengan cara itulah ia dapat mentransfer ilmu pengetahuan sesuai dengan prinsip prinsip pendidikan yang tepat bagi siswa tersebut.
Dengan mengenal sifat dan karakter peserta didiknya maka seorang guru dapat merancang pembelajaran yang tepat. Tujuannya tentu saja agar para siswa dengan mudah menyerap seluruh ilmu pengetahuan yang memang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensinya.
Salah satu bagian yang terpenting dari pedagogis adalah kemampuan guru untuk menyesuaikan rancangan serta mengevaluasi pembelajaran secara tepat. agar dapat mengukur penguasaan serta tingkat kompetensi yang memang seharusnya dimiliki oleh siswa.
Mengapa Kompetensi Sosial?
Seorang pendidik akan selalu bergaul serta bersentuhan dengan siswa secara langsung. Oleh karenanya penting untuk menguasai kompetensi sosial. Artinya adalah Dia memiliki kemampuan untuk berinteraksi sesuai dengan tanggung jawabnya.
Guru juga termasuk role model sehingga perilakunya di masyarakat pun dapat menjadi salah satu contoh yang yang dapat ditiru oleh peserta didik. Karenanya penting sekali seorang guru memahami tata krama serta etika budaya yang berlaku.
Mengapa Kompetensi Profesional?
Penguasaan kompetensi yang terakhir ini juga wajib dimiliki oleh guru. Sebab salah satu tugas guru adalah mentransfer teknologi untuk memastikan bahwa siswanya pada akhir periode tahun pembelajaran menguasai kompetensi yang sudah ditetapkan oleh kurikulum.
Kompetensi profesional berada pada ranah penguasaan ilmu-ilmu pengetahuan yang memang menjadi bagian dari proses pembelajaran. Tanpa menguasai hal tersebut tentu saja tidak ada transfer pengetahuan baru, nantinya akan meningkatkan kemampuan siswa pada akhirnya dapat menjadi modal bagi masa depannya.
Menguasai ilmu pengetahuan adalah hal yang wajib bagi para guru agar dapat mengasah kemampuan para siswa untuk berpikir secara logis dan rasional. Sebab salah satu tujuan pendidikan adalah meningkatkan kapasitas berpikir peserta didik agar pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dengan adanya penguasaan ke 4 kompetensi guru tersebut tentu akan membuat seorang guru memiliki kualitas terbaik sehingga dapat mengantar siswanya menuju masa depan.
Dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi guru untuk hanya menguasai satu dari keempat kompetensi tersebut. Proses pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai transfer teknologi tetapi juga mempersiapkan anak menghadapi masa depan dengan bekal karakter serta penguasaan ilmu pengetahuan.
(Azl/Azl)
Halaman : 1 2
