Home / Karya Ilmiah / Pelatihan Guru / Pengembangan Diri / Pengembangan Profesi

Pentingnya kompetensi sosial emosional bagi seorang guru

Lawu Arunawang - Editor

Selasa, 24 Mei 2022

URL berhasil dicopy

Sosial emosional – Proses belajar seorang anak tidak selalu bergantung pada aspek kecerdasan atau kemampuan kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek lain seperti perkembangan emosi dan sosial.

Aspek emosional dan sosial ini memiliki dampak yang kuat pada perilaku anak terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya.

Pada masa kanak-kanak dan di remaja awal, aspek sosial emosional ini dapat berkembang melalui pembelajaran sosial emosional.

Pembelajaran sosial dan emosional merupakan Proses dimana anak belajar mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kemampuan sosial dan emosional sebagai aset dalam berhubungan dengan dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan.

4 Aspek sosial emosional seorang anak

Pembelajaran sosial emosional ini menjadi awal dan dasar perkembangan kepribadian anak usia dini. Ada empat kemampuan penting dalam perkembangan aspek sosial dan emosional seorang anak.

Diantaranya yaitu self-awareness, self-management, social awareness, responsible decision making, dan relationship management. Penting untuk mengembangkan keempat keterampilan ini sejak usia dini untuk membangun dan mengajarkan keterampilan sosial anak.

Sebab, melalui perkembangan keempat aspek tersebut dapat berpengaruh terhadap penanaman sifat atau kepribadian yang baik pada anak di dunia sosial. Bermain, modeling, storytelling, acting, dan metode lainnya adalah cara yang tepat untuk mengembangkan keempat keterampilan tersebut.

Pentingnya Kemampuan Sosial dan Emosional

Pembelajaran sosial dan emosional perlu ditanamkan di sekolah dan diterapkan sesegera mungkin, karena belajar dari pengalaman bukanlah kecerdasan yang harus ditekankan, tetapi nilai kepribadian yang dapat membuat orang sukses.

Lewat penelitian ditemukan bahwa keberhasilan orang ditentukan oleh 80% dari EQ (Emotional Quetion) dari pada 20% IQ (Intelegencia Question). Studi menunjukkan bahwa mereka yang memiliki potensi kepemimpinan yang tinggi lebih cerdas secara emosional.

Studi ini menunjukkan bahwa EQ merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki oleh para pemimpin atau manajer.

Menurut survei sekitar 50% anak yang berpartisipasi dalam program tersebut mencapai hasil yang lebih baik, dan tambahan 40% menunjukkan peningkatan skor rata-rata mereka.

Program ini juga dikaitkan dengan dikuranginya tingkat hukuman, tingkat kehadiran siswa yang lebih tinggi, dan berkurangnya permasalahan disipliner.

Menurut sebuah studi oleh Carnegie Institute of Technology, 85% kesuksesan finansial seseorang didasarkan pada keterampilan kemanusiaan seperti kepribadian, komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan. Sementara itu, Pengetahuan teknis hanya menyumbang 15 persen.

Dari penelitian diatas dapat kita Tarik kesimpulan bahwa pentingnya kemampuan social emosional adalah interaksi penting bagi masa depan siswa. Belajar di luar kelas atau sekolah merupakan pembentukan kepribadian dan persiapan diri untuk lebih mempersiapkan diri baik di dunia industri maupun dalam berwirausaha.

Menarik kesimpulan dari data diatas bahwa perlu adanya suatu “Change” Perubahan, berubah dan merubah. Perubahan radikal konstuksional di masa belajar mengajar menggunakan pendekatan sosial emosional dan berdiferensiasi pada peserta didik sebagai drivernya adalah guru dan kurikulum, passengernya adalah siswa dan orang tua.

Melalui kolaborasi ini akan menkontruksi ekosistem belajar untuk bersama berubaha dilakukan dengan diskusi, sarasehan dan obrolan positif.

SEGERA DAFTAR PELATIHAN BERSERTIFIKAT 32JP!!!

Bagi anda yang tertarik untuk mendalami materi pembentukan kemampuan social emosional, mari belajar bersama dalam “PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL”.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan diri. Sebagai bentuk Apresiasi Bagi Peserta Setelah Pelatihan, SEMUA PESERTA DAPAT SERTIFIKAT 32 JP. Pelaksanaan: 2, 3, 6, 8, 9 Juni 2022 pada Pukul: 19.30 WIB (via telegram dan zoom).

Peserta juga mendapat berbagai fasilitas lain seperti : E-Sertifikat 32 JP ,Undangan dan Daftar Hadir, Materi Pelatihan / Video Tutorial, Contoh Laporan Pengembangan Diri, Konsultasi dan Pendampingan dengan Instruktur, Semua Mendapatkan Sertifikat 32JP.

Tidak hanya itu peserta yang mendaftar juga akan mendapat bonus special 250 file PTK, PTS, Kumpulan Makalah Best Practice, Kumpulan Materi Ice Breaking.