RUU Sisdiknas – Pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang baru kini menjadi salah satu pembicaraan cukup serius bagi kalangan tenaga kependidikan. Dalam RUU Sisdiknas yang baru, terdapat banyak kebijakan yang dibuat oleh Kemendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi kebijakan yang paling berdampak positif bagi kesejahteraan para guru. Kebijakan untuk memberikan penghasilan layak bagi semua guru merupakan upaya pemerintah menjawab keluhan para guru selama ini.
“Belum pernah ada rancangan Undang-Undang yang benar-benar punya dampak lebih holistik dan terintegrasi terhadap peningkatan kesejahteraan guru. Mungkin RUU Sisdiknas akan menjadi kebijakan yang paling berdampak positif kepada kesejahteraan guru,” disampaikan Mendikbud Ristek dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Kebijakan tersebut, kata Nadiem, selaras dengan rekam jejak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk selalu memprioritaskan guru. “Jadi, rekam jejak Kemendikbud Ristek selama tiga tahun terakhir sangat jelas, hanya satu arah yaitu untuk kesejahteraan guru yang semakin meningkat, dan kami selalu ada untuk guru,” ungkap Mendikbud Ristek.
Nadiem mengingatkan bahwa Kemendikbud Ristek telah memperjuangkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar dapat digunakan secara fleksibel, salah satunya untuk pembiayaan penghasilan guru honorer termasuk pada saat pandemi. “Fleksibilitas itu terus kami lanjutkan sampai sekarang. Kami juga memperjuangkan bantuan subsidi bagi guru, dan tentunya sebanyak 300.000 guru honorer yang sudah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan sebuah capaian yang besar,” ucap Mendikbud Ristek.
Halaman Selanjutnya
3 Point Penting RUU Sisdiknas Bagi guru Indonesia
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya