See, Think, Wonder termasuk kedalam jenis pembelajaran Visible Thinking Routine yang mana merupakan metode pembelajaran yang menekankan rutinitas berpikir yang terlihat. Visible Thinking Routine tersebut bertujuan untuk memperkaya proses pembelajaran yang ada di dalam kelas dan meningkatkan perkembangan kognitif siswa. Visible Thinking Routine tersebut berfokus pada hal berikut ini:
1. Konten pembelajaran yang dipelajari peserta didik secara mendalam.
2. Motivasi belajar peserta didik yang tinggi.
3. Suasana kelas yang terlihat penuh antusias.
4. Perkembangan proses kognitif serta peningkatan kemampuan belajar peserta didik.
5. Perkembangan sikap peserta didik yang berkaitan dengan kemampuan kognitif pada proses pembelajaran.
Strategi See, Think and Wonder ini sangat penting untuk diterapkan dalam penerapan kurikulum merdeka karena dengan menggunakan metode ini maka peserta didik diharapkan akan berhasil dalam hal literasi. Sehingga guru harus mengajarkan peserta didik untuk dapat aktif berpikir dari informasi yang ada dalam teks suatu bacaan.
Melalui literasi yang baik maka peserta didik dapat mengajukan pertanyaan, membuat hipotesis, memprediksi dan memantau pemahaman mereka saat membaca. Sehingga metode See, Think and Wonder akan membuat siswa untuk dapat memahami materi karena aktivitas berpikir peserta didik telah digunakan sedemikian rupa.
Hal tersebut dikarenakan tidak semua peserta didik dapat memahami kalimat eksplisit. Akan tetapi melalui metode ini kemampuan pemahaman peserta didik dapat terasah.
Cara untuk menerapkan konsep See, Think and Wonder dalam kelas dapat diterapkan dengan menggunakan tabel yang berisikan tiga kolom yang mana isi dari setiap judul kolom harus sesuai dengan nama metode ini yakni SEE,THINK dan WONDER.
1. Kolom SEE
Pertama, Kolom SEE berisikan mengenai sesuatu yang dilihat dan dibaca oleh peserta didik. Dalam hal Ini hanya bersifat permukaan. Misalnya, guru memberikan tugas untuk mengamati biji kacang hijau yang ditanam dalam kapas basah serta diletakkan tidak jauh dari jendela maka siswa dapat menuliskan dalam kolom ini “TUNAS BIJI KACANG HIJAU”.
2. Kolom THINK
Kedua, pada kolom THINK maka siswa dapat menuliskan apa yang dipikirkan tentang tunas biji kacang hijau yang ditanam dalam media kapas basah tersebut. Biji kacang hijau tersebut tumbuh tunas mengarah ke jendela. Sehingga dengan demikian, siswa dapat menuliskan apa yang dilihat dan dipikirkan seperti bentuk tunasnya seperti apa, warnanya apa, arah tunasnya kemana dan media tanamnya apa.
3. Kolom Wonder
Ketiga, pada kolom WONDER maka eksplorasi yang lebih dalam akan dimulai. Sehingga peserta didik wajib membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab sesuai dengan apa yang diamati misalnya sebagai berikut:
1. Bagaimana biji kacang hijau bisa tumbuh?
2. Mengapa tunas kacang hijaunya bisa mengarah ke jendela?
3. Mengapa tunas kacang hijaunya bisa tumbuh dalam media kapas dan air?
4. Apakah tunas kacang hijau bisa tumbuh hingga besar dalam media tanam tersebut?
5. Apakah warna tunas kacang hijau tersebut akan berubah?
6. Bagaimana cara merawat tanaman kacang hijau hingga dewasa dan menghasilkan biji kacang hijau yang baru?
Halaman Selanjutnya
Metode pembelajaran See, Think and Wonder tersebut dapat…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
