Kinerja PNS – Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini sudah tidak bisa leyeh-leyeh atau bekerja sewajarnya saja. Pasalnya pemerintah saat ini telah merumuskan penilaian kinerja PNS yang akan berdampak pada pendapatan pada pekerjaannya per bulan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa untuk seluruh Aparatu Sipil Negara (ASN) mulai dari PNS hingga PPPK akan diberikan penilaian kinerja sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaannya.
Perumusan Penilaian Kinerja tersebut telah tertuang dalam Surat Edaran MenPAN RB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penetapan Predikat Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Seperti dikutip dari laman klikpendidikan. Menpan RB menjelaskan bahwa surat edaran tersebut akan berisi evaluasi kinerja pegawai sesuai dengan proses dan hasil pekerjaan yang dilakukan di institusi tempatnya bekerja. Evaluasi tersebut akan berisi predikat capaian kerja organisasi.
Lebih lanjut, proses penilaian predikat kerja yang dimaksud akan dilakukan dengan memperhatikan distribusi predikat kinerja yang mana acuannya adalah lembar kerja institusi untuk masing-masing pegawai dan relevansinya pada tujuan institusi.
Selain itu, terdapat sekurang-kurangnya tiga (3) tahap dalam proses evaluasi kinerja pegawai, diantaranya:
- Capaian kinerja organisasi/institusi ditetapkan berdasarkan penetapan capaian kinerja periodik dan tahunan
Terdapat lima (5) jenis predikat yang ditetapkan sebagai capaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu Istimewa, Baik, Butuh Perbaikan, Kurang, dan Sangat Kurang. Kelimanya akan didasarkan pada capaian yang sudah ditentukan oleh institusi menurut SE yang berlaku.
Selain itu capaian kinerja periodik menurut aturan akan didasarkan pada pencapaian aspek rencana aksi dan target per periode, sedangkan kinerja tahunan akan dilihat berdasarkan perjanjian kinerja dan ekspektasi kinerja satuan masing-masing.
- Menetapkan pola distribusi predikat kinerja pegawai menurut capaian kinerja organisasi
Distribusi predikat kinerja ditetapkan oleh pimpinan institusi. Dimana pola distribusi tersebut akan didasarkan sebagai pertimbangan dalam menentukan predikat pekerja lain di bawahnya.
- Menetapkan predikat kinerja pegawai dengan pertimbangan kontribusi pegawai pada kinerja organisasi
Hasil final dari capaian yang dilakukan pegawai akan ditetapkan dalam rating hasil kerja dan perilaku sesuai pola distribusi berdasarkan kesepakatan institusi. Namun, apabila pegawai yang dievaluasi merupakan pimpinan maka capaian kinerja institusi-lah yang ditetapkan sebagai rating hasil kerja pegawai.
Halaman Selanjutnya
Isi Surat Edaran Kinerja PNS oleh Kementerian PAN-RB
Halaman : 1 2 Selanjutnya