Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang Tepat, Guru Penggerak dan Mahasiswa PPG Wajib Tahu

- Editor

Minggu, 2 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Sosial Emosional sangat relevan dan perlu diterapkan di Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya secara sporadis di beberapa institusi pendidikan yang sudah mengenal konsep Pembelajaran Sosial Emosional lebih dulu, karena penerapan Pembelajaran Sosial Emosional sangat selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat membantu dalam mencetak pelajar Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila.

CASEL Sebagai Komponen Pembelajaran Sosial Emosional

CASEL singkatan dari Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning mengelompokkan komponen Pembelajaran Sosial Emosional  menjadi 5 (lima) komponen yaitu:

1. Self-awareness (Kesadaran diri)

Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.

2. Self -management (Manajemen diri)

Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.

3. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu

4. Social awareness (kesadaran sosial)

Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.

5. Relationship skills (keterampilan sosial)

Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan atau relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.

Pembelajaran Sosial Emosional dalam Praktik Pengajaran di Sekolah

Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif pada komunitas sekolah. Berikut bentuk pengajaran Pembelajaran Sosial Emosional :

1. Secara rutin

Situasi atau kondisi ditentukan kemudian. Biasanya dilakukan di luar jam belajar akademik.

2. Terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu

Pembelajaran Sosial Emosional juga  dapat terintegrasi pada pelajaran tertentu. Peserta didik dapat berdiskusi dengan kasus tertentu, kerja kelompok, role play, atau aktivitas lainnya.

3. Terintegrasi budaya

Integrasi budaya dalam lingkungan sekolah dapat membiasakan untuk menyelesaikan masalah dengan damai, menghargai pendapat orang lain, dan lain sebagainya.

Halaman berikutnya

Alasan Pentingnya Pembelajaran…

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 1,087 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis