Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 9-10 Tutup Januari, Simak Informasi Detailnya

- Editor

Senin, 2 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desember 2022 lalu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah membuka rekrutmen atau pendaftaran guru penggerak angkatan 9-10. Informasi rekrutmen tersebut sebelumnya telah dilakukan pada 12 November 2022. Namun Pendaftaran tahap 1 baru dibuka pada tanggal 12 Desember 2022.

Seleksi tahap 1 mengharuskan para Calon Guru Penggerak untuk melakukan registrasi, pengisian daftar riwayat hidup atau CV, serta pengisian esai. Selain itu juga diharuskan untuk mengunggah dokumen – dokumen yang diperlukan untuk mengikuti seleksi yang meliputi kartu identitas (KTP), surat rekomendasi, dan surat dukungan.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek, pendaftaran guru penggerak angkatan 9-10 akan ditutup pada tanggal 10 Januari 2023. Tentunya masih ada kesempatan bagi para guru di seluruh Indonesia yang ingin menjadi bagian dari Guru Penggerak. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan secara online melalui laman resminya yang bisa diakses melalui link sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.

Seperti yang tertulis pada laman Sekolah Penggerak, kuota calon guru penggerak angkatan 9 dibutuhkan 20.000 guru, sedangkan angkatan 10 membutuhkan 55.000 guru. Dengan kata lain total yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen kali ini adalah sebanyak 75.000 guru.

Ada beberapa kriteria umum yang menjadi syarat dari pendaftaran guru penggerak angkatan 9-10, antara lain.

  1. Pelamar merupakan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS, baik dari sekolah negeri maupun swasta
  2. Pelamar merupakan kepala sekolah yang belum memiliki NRKS atau Nomor Registrasi Kepala Sekolah. Berstatus secara definitif dari PNS atau non PNS dari sekolah negeri maupun swasta
  3. Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
  4. Memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana (S1) atau diploma (D4)
  5. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 5 (lima) tahun
  6. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun
  7. Berusia tidak lebih dari 50 tahun pada saat pendaftaran
  8. Berkeinginan kuat menjadi guru penggerak
  9. Bersedia mengikuti proses pendidikan 6 bulan
  10. Tidak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan secara bersamaan dengan guru penggerak seperti diklat CPNS, PPG, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya

Tidak sedang dalam proses rekrutmen kepala sekolah penggerak

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint
Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas
Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI
Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 12:04 WIB

Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint

Senin, 22 Januari 2024 - 11:37 WIB

Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:39 WIB

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas

Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:06 WIB

Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:50 WIB

Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru