Diklat Gratis – e-Guru.id Bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Diklat Nasional 40 JP dengan judul Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Dengan Semangat Kemerdekaan.
Diklat akan dilaksanakan mulai tanggal 24 – 27 Agustus 2022 via Zoom Meeting atau Streaming Youtube e-Guru TV, pukul 13.00 WIB sampai selesai.
Dengan total pertemuan sebanyak 4 kali pertemuan dipandu secara langsung oleh instruktur – instruktur luar biasa yaitu seperti :
- Prof. Samsudi, M.Pd yang merupakan Dosen Pascasarjana Program Pendidikan Pengembangan Kurikulum UNNES
- Afif Al Muharrom, S.T., M.Pd yang merupakan Wakil Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo Cilacap & Sekretaris MGMP Teknik Ketenagalistrikan Kabupaten Cilacap
- Mia Liliawati, S.Pd., GR yang merupakan Guru SMA Islam Al Azhar 14 & Anggota KGBN Kota Semarang
- Moh. Haris Suhud, S.S yang merupakan Pimpinan Redaksi NaikPangkat.com & Penulis – Editor Buku
Yang akan membahas mengenai strategi pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan semangat kemerdekaan dan tujuan diadakannya Diklat gratis ini yaitu:
- Memfasilitasi guru seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan gratis
- Peserta dapat mempelajari materi dengan baik dan dapat diterapkan di dalam pembelajaran
- Peserta memiliki pengetahui mengenai bagaimana Menyusun strategi pembelajaran kurikulum merdeka
- Menambah relasi serta wawasan bagi peserta.
Kita tahu Bersama bahwa kurikulum merdeka memiliki karakeristik pembelajaran yang memedekakan baik sekolah, guru dan juga siswanya. Sehingga diperlukan strategi- strategi tersendiri dalam pengimpelementasiannya.
Memperhatikan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan
Dalam prinsip yang pertama ini memiliki tujuan bahwa agar proses pembelajaran dapat menjadi proses yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan guru perlu merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk siswa.
Menciptakab Iklim pembelajatan sepanjang hayat bagi peserta didik
Belajar bukanlah proses yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu saja, melainkan belajar adalah sebuah proses sepanjang hayat. Peserta didik perlu disiapkan untuk dapat mampu melakukan proses pembelajaran sepanjang hayatnya.
Mendukung perkembangan peserta didik secara holistik
Mulai dari perkembangan karakter siswa, keterampilan hingga perkembangan kognitif siswa. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran atau pendidikan dilihat dari capaian kompetensi yang dimiliki peserta didik dalam mengalami perubahan sikap atau karakter menjadi lebih baik.
Lalu bagaimana dapat menciptakan pembelajaran kurikulum merdeka yang ideal? Yuk simak strategi implemnetasi kurikulum merdeka berikut ini.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya