Pembelajaran Multimodal – Selalu ada inovasi dan pengetahuan baru yang terus berkembang. Kita bahkan menemukan bahwa selalu ada kemungkinan solusi ketika pandemi mencoba mengganggu proses belajar mengajar.
Faktanya, kreativitas sangat penting dan dibutuhkan untuk tetap inovatif dan bertahan dalam situasi sulit. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran, peran serta semua pihak menentukan keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, generasi sekarang harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Di era digital saat ini, berbagai perangkat telah memfasilitasi proses belajar mengajar. Sebagai contoh, misalkan seorang Indonesia yang terbiasa dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka akhirnya harus beradaptasi dengan pembelajaran online.
Ada beberapa reaksi positif terhadap pembelajaran online. Berkat platform yang tersedia, peserta didik khususnya guru dan siswa lebih leluasa dalam belajar meskipun terbatas ruang dan waktu.
Pembelajaran multimodal menjadi salah satu solusi karena dianggap sesuai dengan tren dan keadaan saat ini. Selain itu multimodal cenderung lebih mementingkan kebutuhan siswa. Pada era ini siswa membutuhkan pembalaran yang fleksibel sehingga mereka dapat menyalurkan segala kreatifitasnya dengan baik.
Multimodal didefinisikan sebagai pendekatan menggunakan berbagai macam media atau disebut dengan semiotic modes seperti audio, visual, maupun kinestetik. Melalui pendekatan tersebut dapat memperkuat dan melengkapi masing-masing media.
Bahkan dalam bidang pendidikan, pembelajaran multimodal sering diterapkan pada berbagai teknologi seperti penggunaan power point, applikasi pembelajaran yang terinstal pada handphone, media TV, YouTube, Zoom, dan berbagai produk lainnya.
Halaman Selanjutnya
Nilai tambah dari pembelajaran multimodal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya