Pembelajaran Berdiferensiasi – Menurut Ki Hajar Dewantara, salah satu misi dan fungsi pendidikan formal dan informal adalah memberikan pengetahuan dan membantu siswa memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda untuk mempersiapkan masa depan.
Sedangkan menurut Tomlinson, Pembelajaran berdiferensiasi merupakan upaya untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas dengan kebutuhan belajar individu setiap siswa.
Pemahaman di atas tidak berarti bahwa setiap guru perlu mengajar 23 siswa secara individu, juga tidak mengelompokkan siswa yang cerdas dan yang kurang cerdas. Guru dapat membuat kurikulum dengan tujuan pembelajaran yang jelas baik bagi guru maupun siswa, bagaimana guru merespon atau merespon kebutuhan belajarnya, dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk belajar, manajemen kelas yang efektif,dan penilaian berkelanjutan.
kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek antara lain kesiapan belajar,minat murid,dan profil belajar murid. Tentu sebagai seorang guru, guru tahu bahwa tugas yang diberikan dapat meningkatkan kinerja siswa jika sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan sebelumnya (kesiapan belajar).
Ketika tugas-tugas ini membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan siswa (minat), tugas yang ditetapkan oleh guru memberi siswa kesempatan untuk bekerja dan belajar dengan cara yang sesuai dengan mereka (profil belajar)
Kesiapan belajar adalah kemampuan untuk mengajarkan materi baru kepada siswa, seperti tugas-tugas yang memperhitungkan tingkat persiapan siswa, tetapi dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang tepat, siswa dapat menguasai materi baru tersebut.
Halaman Selanjutnya
Tujuan pembelajaran berbasis minat
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya