Berdasarkan fakta-fakta tersebut P2G mempertanyakan mengapa ada banyak sekali guru P1 yang tidak mendapatkan penempatan. Menurut pengamatan P2G proses seleksi PPPK sejauh ini dinilai tidak profesional. P2G mengira Panselnas tidak mampu mengantisipasi persoalan sejak semula.
Menurut Ketua Bidang Advokasi P2G Panselnas seharusnya dapat belajar dari pengalamannya pada rekrutmen tahun 2019 silam. Sehingga tahun ini kejadian yang merugikan guru tidak terulang lagi.
Banyak guru yang harus menerima kenyataan dipecat oleh yayasan pendidikan tempatnya mengajar untuk ikut seleksi PPPK bahkan tak jarang ada guru yang sudah meninggal.
P2G menganggap guru merupakan profesi penting yang berfungsi untuk membangun peradaban sebuah bangsa. Untuk itu pemenuhan kebutuhan guru di Indonesia harus dimaksimalkan bahkan dijadikan prioritas utama.
Bagi P2G janji menyiapkan SDM unggul dan berkualitas jangan dijadikan pemanis pada waktu kampanye saja. Pemenuhan kebutuhan guru yang berkualitas harus menjadi kebijakan arus utama.
Rata-rata guru yang namanya masuk pembatalan penempatan PPPK Guru 2022 merupakan pelama prioritas pertama atau P1. Pelamar prioritas satu yang batal ditempatkan adalah guru matematika, bahas Inggris, Agama ISlam dan beberap guru mapel lainnya.
Demikian seluruh informasi yang dapat disampaikan terkait P2G Berkomentar, Batalnya Penempatan Guru P1 Melanggar UU ASN.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(Ing/law)
Halaman : 1 2