Oleh Erlinawati,S.Pd
Guru di Min 17 Pidie
Upaya orang tua untuk menumbuhkan motivasi belajar anak di masa pandemi Covid-19, seharusnya tidak hanya dilakukan dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar, sekedar memberi dukungan secara verbal, atau dengan menerapkan apresiasi dan hukuman.
Motivasi belajar anak akan timbul melalui pendampingan anak saat belajar daring, selalu bersedia membantu, dan bukan memarahi jika anak menemui kesulitan dalam proses belajarnya. Orang tua harus dapat memberi kenyamanan dan rasa aman pada anak, membangun hubungan yang harmonis dengan anak, menjadi model yang dapat diteladani anak, serta menjalin komunikasi yang konsisten dengan guru.
Orang tua yang mau memberikan motivasi belajar pada anak saat pembelajaran daring menunjukkan bahwa orang tua tersebut pasti memiliki semangat yang tinggi dalam mengajari anaknya di rumah. Biasanya, sosok Ibu yang lebih banyak mendampingi anak setiap pembelajaran di rumah.
Sayangnya, kadang kala ada juga kedua orang tua yang kurang memperhatikan belajar anaknya dikarenakan memiliki pekerjaan yang sangat sibuk. Sehingga anak belajar sendiri. Namun demikian, banyak orang tua yang sangat memperhatikan tugas sekolah anaknya serta menuntun dan mengarahkan mereka.
Tidak bisa dipungkiri bahwa melakukan pendampingan belajar pada anak di rumah memang tidak mudah. Berbagai kendala yang dihadapi oleh orang tua pada pembelajaran daring di antaranya sinyal internet yang terkadang susah, kuota data yang mahal, kurang mampu dalam mendampingi anaknya, orang tua tidak memahami materi pelajaran sehingga tidak bisa maksimal dalam mengajari anaknya. Bahkan ada sebagian anak tidak memiliki handphone sehingga guru harus mendatangi rumah anak tersebut untuk mengajarkan materi secara langsung.
Oleh karena itu, guru dan orang tua pantas untuk mendapat gelar pahlawan di masa pandemi. Pasalnya, guru terus berupaya memberikan materi pendidikan kepada anak didik secara daring. Sementara itu orang tua harus rela membagi waktu antara kerja dan memberikan bimbingan belajar kepada para putra-putrinya.
Semangat kepahlawanan seperti ini harus terus menyala dan dapat terus dijadikan motor penggerak untuk mewujudkan cita–cita para pendiri bangsa, yaitu mencerdaskan generasi berikutnya.
Potret pembelajaran kita menjadi seperti ini tak lain karena kehadiran virus Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir tahun 2019 silam. Dan saat ini, telah menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan setidaknya lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi dan 3,9 juta kematian.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bidang pendidikan; menyebabkan segala aktifitas belajar mengajar, khususnya di MIN 17 Pidie tempat mengajar, tidak bisa berjalan normal seperti biasanya. Siswa harus belajar di rumah masing-masing. Sehingga peran dan tugas orang tua menjadi bertambah dalam proses pendidikan anak, khususnya dalam mendorong dan memberikan motivasi untuk giat belajar, di masa pandemi Covid– 19 ini.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!