Orang Tua Siswa, Motivasi Belajar, dan Pandemi Covid-19

- Editor

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Erlinawati,S.Pd

Guru di Min 17 Pidie

Upaya orang tua untuk menumbuhkan motivasi belajar anak di masa pandemi Covid-19, seharusnya tidak hanya dilakukan dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar, sekedar memberi dukungan secara verbal, atau dengan menerapkan apresiasi dan hukuman. 

Motivasi belajar anak akan timbul melalui pendampingan anak saat belajar daring, selalu bersedia membantu, dan bukan memarahi jika anak menemui kesulitan dalam proses belajarnya. Orang tua harus dapat memberi kenyamanan dan rasa aman pada anak, membangun hubungan yang harmonis dengan anak, menjadi model yang dapat diteladani anak, serta menjalin komunikasi yang konsisten dengan guru.

Orang tua yang mau memberikan motivasi belajar pada anak saat pembelajaran daring menunjukkan bahwa orang tua tersebut pasti memiliki semangat yang tinggi dalam mengajari anaknya di  rumah. Biasanya, sosok Ibu yang lebih banyak mendampingi anak setiap pembelajaran di rumah. 

Sayangnya, kadang kala ada juga kedua orang tua yang kurang memperhatikan belajar anaknya dikarenakan memiliki pekerjaan yang sangat sibuk.  Sehingga anak belajar sendiri. Namun demikian,  banyak orang tua yang sangat memperhatikan tugas sekolah anaknya serta menuntun dan mengarahkan mereka.

Tidak bisa dipungkiri bahwa melakukan pendampingan belajar pada anak di rumah memang tidak mudah. Berbagai kendala yang dihadapi oleh orang tua pada pembelajaran daring di antaranya sinyal internet yang terkadang susah, kuota data yang mahal, kurang mampu dalam mendampingi anaknya, orang tua tidak memahami materi pelajaran sehingga tidak bisa maksimal dalam mengajari anaknya.  Bahkan ada sebagian anak tidak memiliki handphone sehingga guru harus mendatangi rumah anak tersebut untuk mengajarkan materi secara langsung.

Oleh karena itu, guru dan orang tua pantas untuk mendapat gelar pahlawan di masa pandemi. Pasalnya, guru terus berupaya memberikan materi pendidikan kepada anak didik secara daring. Sementara itu orang tua harus rela membagi waktu antara kerja dan memberikan bimbingan belajar kepada para putra-putrinya. 

Semangat kepahlawanan seperti ini harus terus menyala dan dapat terus dijadikan motor penggerak untuk mewujudkan cita–cita para pendiri bangsa, yaitu mencerdaskan generasi berikutnya. 

Potret pembelajaran kita menjadi seperti ini tak lain karena kehadiran virus Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir tahun  2019 silam. Dan saat ini, telah menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan setidaknya lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi dan 3,9 juta kematian.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bidang pendidikan; menyebabkan segala aktifitas belajar mengajar, khususnya  di MIN 17 Pidie  tempat mengajar, tidak bisa berjalan normal seperti biasanya. Siswa harus belajar di rumah masing-masing. Sehingga peran dan tugas orang tua menjadi bertambah dalam proses pendidikan anak, khususnya dalam mendorong dan memberikan motivasi untuk giat belajar, di masa pandemi Covid– 19 ini.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai
Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses
Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali
Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:50 WIB

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:28 WIB

Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:59 WIB

Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis