Optimasi WhatsApp sebagai Media Pembelajaran

- Editor

Minggu, 27 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aplikasi WhatsApp ternyata bisa digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik. Melalui media ini, seorang guru bisa membuat media yang interaktif dalam sebuah pembelajaran. Sehingga dengan media tersebut pembelajaran akan semakin menarik.

Selama ini WhatsApp dikenal oleh masyarakat luas sebagai media sosial yakni untuk bertukar informasi atau sekedar untuk menjalin komunikasi melalui obrolan. Mungkin hampir semua manusia modern saat ini telah mengenal aplikasi satu ini. Sebab, aplikasi ini gratis dan ringan dipasang di berbagai jenis gawai.

Di masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi, WhatsApp menjadi salah satu alternatif untuk pelaksanaan pembelajaran online. Dengan alasan bahwa media ini sudah sangat familiar untuk para siswa. Dan kemungkinan besar, siswa yang memiliki ponsel pintar sudah pasti memasang aplikasi tersebut. Oleh sebab itu, WhatsApp ini menjadi pilihan guru agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam pembelajaran online yang dilaksanakan. 

Guru yang kurang mengerti perkembangan teknologi, akan menggunakan aplikasi WhatsApp sekedar untuk menyampaikan materi. Misalnya mengirim file yang harus dipelajari oleh siswa, pengiriman tugas, dan lain sebagainya. Sehingga terkadang pembelajaran menggunakan WhatsApp relatif membosankan karena siswa dituntut untuk belajar secara mandiri melalui file atau bahan ajar yang dikirimkan oleh guru.

Tapi sebenarnya seorang guru dapat membuat pembelajaran melalui WhatsApp ini lebih menarik. Sebab dengan WhatsApp tersebut, guru bisa membuat soal-soal yang interaktif di mana dapat membalas jawaban siswa secara otomatis.

Bagaimana cara melakukan pengaturan itu, bagi guru yang belum paham sepenuhnya tentang fungsi WhatsApp tentu akan merasa kesulitan. Namun dengan belajar bagaimana cara optimasi aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran, guru akan tahu apa fungsi yang bisa digunakan oleh guru untuk kepentingan pembelajaran.

Pada aplikasi WhatsApp sebenarnya terdapat dua versi, yaitu versi biasa dan versi bisnis. Nah, versi bisnis inilah yang cocok sebagai media pembelajaran. Karena WhatsApp bisnis ini memiliki sejumlah fitur menarik yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara online, salah satunya adalah dapat digunakan untuk membuat soal ujian.

Namun sebelum menggunakan WhatsApp Bisnis sebagai media pembelajaran, perlu mengetahui teknik-teknik yang diperlukan. Sebelum membuat soal dengan otomatis menjawab di WhatsApp, guru harus mengintegrasikan aplikasi tersebut dengan Google Drive.

Ketika guru dapat membuat media pembelajaran via WhatsApp tentu saja akan menjadi hal yang menarik, yang menjadi bukti inovasi guru. Apalagi di tengah masa pandemi seperti sekarang ini di mana membuat pembelajaran yang nyaman dan aman sudah menjadi tuntutan utama seorang pendidik.

Dan inovasi guru sendiri sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Itulah kenapa pemerintah sangat memberikan apresiasi kepada guru yang memiliki inovasi tinggi. Sehingga praktik-praktik yang inovatif yang dilakukan oleh guru tersebut, saat ini bisa digunakan untuk pengajuan kenaikan pangkat.

Memang menjadi pendidik masa kini harus kreatif dan inovatif. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara berinovasi membuat WhatsApp sebagai media pembelajaran dapat bergabung dengan Diklat untuk guru Indonesia melalui link berikut ini:

Untuk proses pendaftaran, silakan menghubungi kontak berikut ini:

WhatsApp
Telegram

Ikuti pelatihan di atas secara gratis dengan cara mendaftar sebagai anggota e-Guru.id: Daftar Member

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis