Oleh Nurainun, S.Pd
Guru di SDN 02 Sungai Apit, Kab. Siak
Hampir setiap hari berseliweran akun-akun media sosial yang menawarkan kegiatan Webinar yang dilakukan secara online beberapa tahun belakangan ini, lebih tepat selama masa pandemi Covid-19. Ada yang menawarkan seminar, workshop, pelatihan, kursus tutorial dan sebagainya. Mulai dari yang gratis sampai yang berbayar dengan berbagai penawaran discount dan bonus.
Semua itu bertujuan untuk memberikan ilmu baru bagi para guru dengan mudah tanpa ribet dengan bukti kukuh sebuah sertifikat. Begitulah pandemi Covid-19 telah memberikan nuansa baru bagi pembelajaran seantero negeri.
Kondisi seperti ini tidak ditemui dalam kondisi normal sebelum pandemi mewabah. Sebelumnya, kegiatan seminar, workshop atau pelatihan selalu dilakukan di secara tatap muka seperti di ruang-ruang gedung atau hotel. Tentu saja untuk mencapai tempat kegiatan tersebut membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.
Bagi yang berada jauh dari lokasi, mengharuskan untuk menginap selama kegiatan berlangsung. Hal ini sangatlah merepotkan dan berbiaya mahal, meninggalkan keluarga selama menimba ilmu. Selain itu kegiatan seminar, kursus, workshop atau pelatihan sangat jarang dilaksanakan terutama oleh instansi berplat merah. Dapat dihitung jari kegiatan pelatihan yang diadakan dalam satu tahun. Kalaupun ada, yang diutus oleh instansi hanya orang–orang pilihan.
Situasi pandemi sekarang ini telah mengubah total pola hidup masyarakat dalam hal, termasuk pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi guru. Munculnya webinar yang dilakukan secara online tentu membawa banyak manfaat bagi ASN terutama tenaga pendidik.
Kegiatan tersebut juga memacu peserta untuk melek teknologi, yang sebelumnya seorang ASN khususnya tenaga pendidik yang sudah cukup berusia, sangat banyak yang tidak melek teknologi; malas belajar dan mencari ilmu baru yang disebabkan berbagai hal. Di antaranya besarnya biaya, waktu yang tidak tepat, dan tidak ada akses untuk melakukannya.
Namun sekarang kondisi tersebut berbanding terbalik. Kegiatan mencari ilmu dengan mudah dapat dilakukan, cukup dengan menyediakan kuota dan gawai dari rumah maka sudah bisa mengikuti kegiatan seminar dan sejenisnya.
Selanjutnya para pencari ilmu itu bisa mengikuti kegiatan sambil santai, duduk, disambi kerja, bahkan sambil mengasuh anak dan ngemil—tanpa harus repot–repot berdandan rapi untuk kegiatan online untuk menambah ilmu tersebut. Menariknya lagi tidak perlu meninggalkan keluarga, tidak butuh biaya banyak, tidak memakan waktu yang lama. Jika seseorang mau dan mampu mengikuti kegiatan webinar dua atau tiga kali sehari, itu pun bisa dilakukan. Hanya saja tergantung kemampuan seseorang untuk melakukannya.
Bagi seorang tenaga pendidik yang berstatus PNS, sertifikat sangat dibutuhkan untuk mencari poin dalam kenaikan pangkat atau untuk kelengkapan administrasi pengajuan sertifikasi. Untuk itu, tenaga pendidik harus dapat memanfaatkan momen pandemi ini untuk lebih banyak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara online sebagai bukti pengembangan diri.
Kemudahan-kemudahan ini sangat bermanfaatkan secara ekonomi dan tidak menghilangkan substansi dalam mencari ilmu. Karena semakin gencar mengikuti kegiatan Webinar akan semakin banyak mendapat sertifikat. Tentu saja bagi yang sungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut, akan menambah ilmu baru yang sebelumnya awam di telinga.
Di masa pandemi ini kesempatan untuk melakukan pengembangan diri bagi para guru terbuka lebar. Dan di masa pandemi ini, berbagai lembaga menginisiasi kegiatan pembelajaran online bagi guru yang sebelumnya tidak dikenal. Dan karena pandemi juga gegap gempita pengetahuan online berjalan semakin kreatif dan inovatif melalui program pilihan yang disediakan.
Gunakanlah kesempatan ini selagi masih ada terutama untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
