Muchamad Hamam: Matematikawan Penemu dan Pengembang Metode Berhitung

- Editor

Sabtu, 29 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di dunia terdapat sejumlah tokoh yang sangat populer di bidang Matematika, sebut saja di antaranya Leonhard Euler, Phytagoras, Archimedes, dan lain sebagainya. Dan kita patut berbangga karena di Indonesia juga ada ahli matematika yang tak kalah jagonya, yaitu Muchamad Hamam, penemu dan pengembang metode berhitung. Berjibun karyanya dapat dipelajari melalui berbagai media. 

Muchamad Hamam lahir di Klaten, 26 Desember 1967. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia bercita-cita ingin memiliki sebuah karya yang dapat disumbangkan kepada dunia. Meski hanya sebagai anak seorang janda yang memiliki keterbatasan ekonomi, namun anak bungsu dari 6 bersaudara ini memiliki niat yang kuat untuk mewujudkan cita-citanya. 

Kesungguhannya dalam belajar, kesemangatan, dan tekadnya yang pantang menyerah patut diacungi jempol.  Mulai jenjang SD hingga SMA, di bidang akademik, ia selalu masuk dalam kategori 3 besar. Bahkan ketika duduk di bangku SMA, pernah menduduki kategori siswa “The First of the Big Ten’s” dari 5 kelas paralel. 

Karena prestasi yang ia raih, pada tahun 1986, ia diterima di Universitas Diponegoro Semarang melalui jalur PMDK. 

Di sela-sela belajar di perguruan tinggi saat itu, Hamam yang juga memiliki hobi seni karawitan dan menulis, sering mengirimkan puisi, cerita pendek, ke majalah MOP (Media Pelajar) Jawa Tengah. Kala itu, media tersebut cukup populer dan ketika karya tulis dimuat di sana merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa. 

Terinspirasi dengan adanya rubrik Rekreasi Matematika di Majalah MOP tersebut, membuat Hamam terus bereksperimen. Alhasil, ia akhirnya menemukan satu formula sederhana dalam penerapan Matematika. Kecintaannya terhadap “Dunia Angka” makin bertambah tatkala formula yang ia temukan terus berkembang dan bercabang sehingga menjadi banyak. 

Pada tahun 1990, saat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta mengadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), ia ikut ambil bagian sebagai peserta. Meski tidak masuk dalam 10 besar–disebabkan naskah ditulis dengan tangan– namun momen tersebut menjadi sesuatu yang bersejarah. Dan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengembangkan karyanya.

Pada tahun 1996, ia mencoba mengirimkan naskah karyanya ke majalah sains “Dewan Kosmik” Malaysia. Naskah tersebut berhasil dimuat dalam dua edisi secara berturut-turut. Tiap edisi, ia diberi imbalan (saguhati) sebesar 150 ringgit Malaysia atau sekitar Rp. 135.000.    

Untuk melindungi karya tersebut, Hamam ingin sekali mematenkannya sebagai pemilik hak cipta. Namun karena adanya informasi sesat yang ia terima membuat karya tersebut kurang lebih 14 tahun tak terurus.

Seiring berjalannya waktu, di saat dunia teknologi semakin berkembang dengan mudahnya akses internet, ia mendapat informasi bahwa mengurus hak cipta atas sebuah karya ternyata tidak sulit seperti informasi yang didapatkan sebelumnya. Inilah yang membuatnya kembali semangat dan kembali membongkar karya yang telah lama terpendam. 

Selama 10 bulan dari bulan Februari hingga November 2012, ia menyusun hasil penemuannya dalam sebuah buku berjudul “Kreatif Matematika dengan Kaidah Muhamam”.  Kemudian ia mematenkan hak cipta buku tersebut di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia. Selang 3 bulan kemudian, sertifikat hak cipta yang pertama keluar. Kemudian menyusul hak cipta untuk karya-karya berikutnya. 

Berikut ini adalah daftar buku karya Muchamad Hamam yang birisi tentang penemuan-penemuannya dalam khazanah ilmu Matematika. 

  1. Kreatif Matematika Dengan Kaedah Muhamam (2012) 
  2. Metode Penyelesaian Berbagai Operasi Bilangan (2013)
  3. Menguak Sejuta Rahasia Bilangan Serta Aplikasinya dalam Aritmetika (2014) 
  4. Metode Metris Parsial (Metode Berhitung Mudah, Cepat, Praktis, dan Menyenangkan) (2016)
  5. Kumpulan Teknik Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian, Perpangkatan, Penarikan Akar

Tidak hanya itu saja, ia juga membuat berbagai macam alat peraga berhitung dan aplikasi Matematika. Saat artikel ini ditulis, setidaknya telah tersedia 10 alat peraga untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan penarikan akar menggunakan metode metris parsial. 

Sementara dua aplikasi yang sudah siap dipublikasikan adalah untuk Pembagian Dekomposisi Metris Parsial dan aplikasi Super Mudah Mencari Jawaban Soal Pilihan Ganda. Saat ini ia terus mengembangkan dua aplikasi tersebut. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mempublikasikan hasil penemuannya, di samping melalui buku, alat peraga, dan aplikasi, juga dilakukan melalui jalan lain. Sejak tahun 2020, ia bergabung dengan e-Guru.id dan menjadi salah satu instruktur di platform pelatihan online untuk guru tersebut. 

Bersama e-Guru.id, ia mengisi sejumlah pelatihan yang dapat diikuti oleh para guru dari seluruh nusantara. Berikut ini adalah beberapa judul pelatihan yang pernah ia bawakan: 

  1. Metode Berhitung Super Mudah, Cepat, Praktis, & Menyenangkan
  2. Menguak Sejuta Rahasia Bilangan;
  3. Matematika Asyik – Super Mudah menemukan Jawaban Soal Pilihan Ganda & Essai
  4. Pemanfaatan Aplikasi sebagai Media Mengajar Matematika yang Kreatif, Asyik, & Menarik
  5. Membuat Aplikasi Android untuk Pembelajaran dengan Kodular

Pada bulan Januari 2022, karena kecintaannya kepada Matematika ia mendirikan sebuah yayasan dengan nama “Yayasan Metris Parsial Indonesia”. Tujuannya hanya satu, adalah untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada siapa saja, khususnya di bidang Matematika. 

“Seberapapun banyak ilmu dan pengalaman hidup yang kita miliki, semua itu hanya akan menjadi kenangan, ditelan masa, termakan usia jika kita tidak menuliskannya. Maka menulislah untuk keabadian  sehingga kelak meski kita telah tiada, inspirasi dan pengalaman hidup yang kita punya akan tetap menyala dan menjadi manfaat bagi semesta,” demikian ujar sang matematikawan yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengajar Matematika untuk tingkat SD dan SMP tersebut. 

Ingin mengenal lebih jauh dan belajar bareng bersama Muchamad Hamam? Silakan bergabung dengan kanal Telegram Guru Era Digital

Dan jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis