Metode Agar Sekolah Lebih Maju, Guru Harus Tahu!

- Editor

Minggu, 16 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Appreciative Inquiry – Guru mempunyai peran sebagai seorang pendidik, pengajar dan pendamping siswa. Selain itu, guru juga memiliki kewajiban untuk berperan aktif dalam pengembangan satuan pendidikan nya.

Sekolah tidak hanya sekedar wadah formalitas untuk menampung proses pembelajaran peserta didik. Tetapi, sekolah juga harus mampu menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi peserta didik.

Peran guru sebagai salah satu komponen kendali dalam sekolah juga berperan penting dalam hal ini. Karena guru juga berperan dalam menentukan kebijakan dari sekolah masing-masing.

Maka dari itu, untuk melakukan perencanaan terhadap pengembangan sekolah, perlu dilakukan analisa terlebih dahulu agar tindakan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang dirancang.

Salah satu metode pendekatan masalah dalam kelompok atau komunitas adalah Appreciative Inquiry. Berikut penjelasan mengenai metode tersebut.

Mengenal Appreciative Inquiry

Appreciative Inquiry merupakan sebuah pendekatan baru yang dikembangkan
David Copperider untuk membantu individu dan atau struktur komunitas meraih mimpi dan tujuannya.

Pendekatan ini berpijak pada asumsi bahwa selalu terdapat berbagai
bakat, keahlian, cerita sukses, dan sumber daya di dalam masyarakat yang dapat ditemukan dan dikembangkan oleh masyarakat itu sendiri. Pendekatan ini memandang manusia dan komunitas sebagai sebuah kapasitas kekuatan yang dapat mewujudkan banyak hal.

Bahkan dapat mewujudkan hal-hal yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang mustahil, atau hal-hal yang selama ini dianggap hanya sebuah mimpi.

Pendekatan kita selama dalam menangani sesuatu yang kita anggap sebagai sebuah masalah adalah melalui pendekatan hadap-masalah (problem posing approach) atau pendekatan pemecahan masalah (problem solving approach).

Pendekatan ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah, mencari akar masalahnya, dan berupaya menemukan solusi-solusi untuk menangani akar
masalahnya.

Pendekatan pemecahan masalah ini juga yang kerap digunakan dalam
berbagai kegiatan pendampingan masyarakat seperti pada program-program pengentasan kemiskinan. Intervensi dari pihak luar, baik itu pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat

Langkah pengembangan komunitas miskin ini selalu diawali dengan identifikasi persoalan dan kebutuhan (need assesment), analisis penyebab masalah, analisis solusi dan implementasinya. Efek dari appreciative inquiry adalah masyarakat yang percaya diri, antusias dan semangat positif untuk selalu mewujudkan impian bersama.

Penerapan Appreciative Inquiry dalam pengembangan sekolah

Kita telah mengetahui bahwa prinsip utama dari Appreciative Inquiry adalah mengembangkan potensi dan aset dari suatu kelompok atau komunitas. Hal ini juga berlaku terhadap pengembangan sekolah ataupun satuan pendidikan yang lain. Secara langsung, pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara wawancara kepada key informant yang berada dalam sekolah tersebut.

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sekolah menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry adalah sebagai berikut,

Discovery
Tujuan utama dalam tahap ini adalah mengungkap dan mengapresiasikan
sesuatu yang memberi kehidupan dan energi kepada sekolah dan orang-orang didalamnya.

Inti dari tahap ini adalah pada cerita positif yang merefleksikan pengalaman puncak baik pada level individu maupun level sekolah. Pertanyaan- pertanyaan yang muncul adalah tentang pengalaman masa lalu yang merupakan tahap dimana seseorang ataupun sekolah mulai menceritakan kejadian atau pencapaian mereka yang positif.

Dream

Tahapan dream menawarkan kesempatan kepada narasumber untuk mengeksplorasi secara kolektif harapan dan impian mereka terhadap ranting. Narasumber diminta untuk menciptakan citra yang positif dan menarik untuk masa depan. Pertanyaan generatif yang dikenal sebagai ‘pertanyaan ajaib’ digunakan, dalam hal ini narasumber diminta untuk memvisualisasikan atau membayangkan keajaiban yang akan terjadi ketika sekolah menjadi tempat yang maju dan lebih baik.

Design

Tahap design dilakukan untuk melihat secara mendalam nilai-nilai apa yang
perlu untuk direkonstruksi menjadi nilai-nilai yang positif dan bermakna untuk perkembangannya kedepan.

Pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber bertumpu pada hal-hal yang sekiranya dapat dilakukan segenap narasumber dan pihak sekolah, dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi sekarang ataupun yang mungkin terjadi di masa depan

Destiny

Fase destiny mengatur proyek dan memprioritaskan inisiatif untuk mendiskusikan proyek di masa mendatang dan potensi dampak dari implementasi rencana yang diberikan.

Maksudnya, dalam tahap ini kita meminta narasumber untuk merancang agenda aksi atau rencana teknis agar design yang telah ada dapat terwujud. Design yang terwujud

________________________

Guru Juara akan mengadakan Seminar Nasional 4JP “Pembelajaran Menyenangkan Dengan Metode Think-Pair-Share di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini”

Seminar nasional ini akan diisi oleh seorang narasumber hebat yakni Ibu Dr. Radeni Indra Dewi, M.Pd yang merupakan Dosen Universitas Negeri Malang. Seminar akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB via Zoom dan Youtube.

Segera daftarkan diri anda pada link berikut https://bit.ly/SeminarNasionalTPS ataupun dapat menghubungi Rekan Andika http://wa.me/6282132961814

 

Seminar Nasional 4JP Model Pembelajaran Think-Pair-Share

(gan/gan)

Berita Terkait

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Mengelola Perubahan
Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pengembangan Diri dan Orang Lain
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pelayanan Publik
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 10:51 WIB

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Mengelola Perubahan

Rabu, 20 November 2024 - 09:58 WIB

Materi Kompetensi Manajerial PPPK Guru 2024 beserta Contoh Soal : Materi Pengembangan Diri dan Orang Lain

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis