Bagi sebagian pendidik melakukan pembelajaran terdiferensiasi bukanlah hal yang sederhana untuk dilakukan antara lain:
- Keterbatasan waktu untuk merancang pembelajaran yang berbeda-beda (cara, metode, strategi yang dilakukan dalam mempelajari suatu materi pelajaran) berdasarkan kebutuhan individu peserta didik.
- Kesulitan untuk mengelompokkan peserta didik berdasarkan kesiapan karena jumlah peserta didik yang banyak dan ruangan kelas yang terbatas
- Penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pembelajaran terdiferensiasi menurut kesiapan peserta didik tersebut adalah bahwa pengelompokan peserta didik berdasarkan capaian atau hasil asesmen tidak mengarah pada terbentuknya persepsi tentang pengkategorian peserta didik ke dalam kelompok yang “pintar” dan tidak –> tidak diskriminatif
Cara Menghindari Dampak Negatif
Untuk menghindari dampak negatif serta menanggulangi tantangan yang dihadapi, pendidikan dapat melakukan beberapa cara berikut,
- Pembelajaran dalam kelompok kecil adalah metode yang biasa dilakukan peserta didik. Ada kalanya pendidik membagi kelompok berdasarkan minat (misalnya, kesamaan minat permainan olahraga dalam mata pelajaran PJOK), dan sebagainya
- Pengelompokan berdasarkan kemampuan berubah sesuai dengan kompetensi yang menjadi kekuatan peserta didik, tidak permanen sepanjang tahun atau semester, dan tidak berlaku di semua mata pelajaran.
- Bagi peserta didik yang sudah mahir perlu dipikirkan bentuk-bentuk tantangan yang lebih beragam, menjadi tutor sebaya bisa menjadi salah satu opsi, namun perlu dipikirkan bahwa tidak semua siswa memiliki kompetensi mengajar dan tanggung jawab memfasilitasi tetap sepenuhnya ada di pendidik.
- Perlu ada peran-peran beragam yang bisa dipilih oleh peserta didik untuk memperkaya atau mendalami kompetensi yang dibangun. Misalnya, di awal tahun ajaran pendidik mengajak peserta didik berdiskusi mengenai peran-peran apa yang dibutuhkan, setiap peran bisa diambil oleh peserta didik secara bergantian.
Alternatif Pendekatan Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Peserta Didik
Alternatif 1: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten. Selain itu, satuan pendidikan juga menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk peserta didik yang belum siap untuk belajar sesuai dengan fase di kelasnya.
Alternatif 2: Berdasarkan asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran, peserta didik di kelas yang sama dibagi menjadi dua atau lebih kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama atau disertai guru pendamping/asisten.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya