Memasuki era new normal ini, sudah siapkah Anda untuk kembali bekerja lagi di kantor? Meskipun nanti akan ada protokol untuk menjaga jarak, bukan berarti anda menjadi seorang yang antisosial, kan? Bagaimanapun juga, anda tetap akan berinteraksi dengan sesama rekan kerja. Nah, bagaimana caranya agar kita tetap menjadi pribadi yang menyenangkan di tempat bekerja sehingga disukai rekan dan otomatis akan merasa nyaman di lingkungan kerja?
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Bersikap Peduli
Jangan memakai kacamata kuda. Perhatikan sekitar, bersikap peduli dan empati pada orang lain. Jika teman kita tidak masuk kerja dengan alasan anak atau suaminya sakit, maka segera tanyakan kondisi atau kabarnya baik via Whatsapp atau telepon. Sekilas sederhana namun efeknya akan menjadi luar biasa karena akan mendapat label sebagai teman yang baik.
Tidak Gampang Baper
Yang namanya lingkungan kerja cenderung dipenuhi dengan berbagai orang dengan karakter yang berbeda-beda. Jika terlalu baperan, maka dijamin kita akan tersiksa berlama-lama di tempat kerja.
Misalnya, ketika Anda memakai kerudung yang tidak senada dengan warna baju, tiba-tiba teman berkomentar: “Hey, warna kerudung sama bajunya tabrakan, tuh.”
Yang baperan akan langsung pergi ke toilet, terus kembali ke ruangan kerja dengan mata sembab. Sepanjang jam kerja dilaluinya dengan galau, rasanya ingin cepat-cepat pulang dan ganti kostum.
Berhari-hari, teman yang nyinyir tadi tidak disapa. Padahal, sebenarnya Anda bisa menyikapinya dengan santai, anggap saja itu sebagai uji mental. Apa salahnya dengan tabrak warna, bukankah sekarang sedang trend?
Peka
Ketika teman Anda datang untuk curhat, beri respons yang sekiranya diinginkan olehnya. Jangan malah membuat dia merasa kesal dan menyesal telah mengajak Anda mengobrol.
Misalnya, ketika teman curhat tentang mertuanya yang suka mengatur dan mencampuri urusan rumah tangganya. Alih-alih memberi solusi, Anda malah membandingkannya dengan mertua Anda yang sangat baik dan bijak.
Atau ketika teman cerita kalau anaknya yang berumur empat tahun sudah bisa membaca. Alih-alih ikut memuji anaknya, Anda dengan tidak kalah bangga mengatakan kalau anak malah sudah bisa menulis cerita dan pandai berhitung. Jika terus bersikap seperti itu, maka si teman akan segera mencoret nama Anda dari daftar teman yang baik dan mencap sebagai orang yang sama sekali tidak peka. Jangan sedih jika tidak akan ada lagi yang mengajak ngobrol Anda.
Perluas Pengetahuan
Di sela-sela waktu kerja atau pada saat istirahat, biasanya dipergunakan untuk ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja. Topiknya bisa bermacam-macam, biasanya yang sedang ramai dibicarakan publik. Maka, seringlah membaca buku, menonton berita, menyimak perkembangan politik, dan hal-hal yang sedang menjadi trending topik.
Hal itu diperlukan agar kita ikut memberikan argumen, tidak hanya menjadi pendengar dan penyimak setia saja. Biasanya orang yang memiliki pengetahuan luas itu akan menjadi teman ngobrol yang mengasyikan.
Miliki Selera Humor
Meskipun berada di tempat bekerja bukan berarti harus selalu serius. Suatu anugerah dan menjadi nilai plus jika Anda memiliki sifat yang lucu dan dapat membuat orang tertawa karena otomatis itu akan membuat Anda disukai banyak orang.
Hanya saja kita tetap harus melihat situasi dan kondisi juga ketika melemparkan joke-joke, karena bisa saja akan menyinggung perasaan orang lain jika tidak tepat sasaran.
Meskipun Anda bukan tipe orang yang lucu, paling tidak harus memiliki selera humor. Jangan sampai ketika ada yang melemparkan joke, orang lain tertawa sementara Anda bergeming. Wah, itu juga akan membuat orang mencap Anda sebagai orang yang aneh dan tidak asyik karena tidak memiliki selera humor.
Itulah lima hal yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana cara agar membuat kita menjadi nyaman berada di lingkungan kerja.
Ditulis oleh: Emmy Siti Mariyam