Guru, bagi siswa adalah sosok teladan dalam banyak hal, termasuk dalam kegiatan menulis. Jika guru rajin menulis dan produktif dalam menciptakan sebuah karya tulis, hal tersebut juga akan memberikan pengaruh pada siswa dalam kegiatan menulis.
Kemampuan menulis sendiri sangat penting. Bukan hanya untuk guru saja, namun juga untuk para siswa. Karena dengan menulis, akan menciptakan kemampuan berpikir yang sistematis, kreatif, dan kritis. Kemampuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa karena semua itu akan bermuara pada peningkatan level terasi bangsa di masa yang akan datang.
Seperti yang diketahui bahwa literasi kita sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Masalah ini perlu diatasi dengan meningkatkan literasi, terutama dalam hal membaca dan menulis.
Menulis dan membaca merupakan dua kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. Penulis yang hebat biasanya datang dari orang yang rajin membaca. Nah, dengan kegiatan menulis tentu saja akan meningkatkan kegiatan membaca. Dan akhirnya dapat meningkatkan literasi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai seorang guru memiliki tanggung jawab besar untuk mengarahkan para siswanya untuk memiliki kemampuan menulis. Namun memberikan inspirasi agar rajin menulis bagi para siswa tentu tidak mudah. Untuk memulainya, guru harus memberikan contoh. Tanpa memberikan contoh, maka guru tak akan mampu mendorong siswa dalam kegiatan tulis-menulis.
Dalam memberikan motivasi menulis bagi para siswa, guru harus memulai rajin menulis dan melakukan publikasi tulisan yang dibuat. Adapun media publikasi yang bisa digunakan oleh guru untuk memberikan inspirasi menulis pada siswa sangat beragam. Guru bisa melakukan publikasi tulisan melalui blog atau media sosial. Harapannya, melalui publikasi tersebut, tulisan yang dibuat oleh guru bisa diakses oleh para siswa.
Perlu diingat bahwa ketika guru memberikan motivasi siswa dalam kegiatan menulis melalui sebuah tulisan sebagai percontohan, tulisan tersebut harus dibuat sesuai dengan tingkat dan karakter siswa. Artinya, tulisan tersebut perlu dibuat mudah dipahami untuk siswa. Untuk pembaca siswa di kelas rendah, misalnya, harus menggunakan bahasa yang mudah dicerna. Dan untuk tingkat lanjut, bahasanya juga perlu disesuaikan.
Ketika siswa sudah membaca tulisan yang dibuat oleh gurunya, maka mereka akan tahu bahwa orang yang membimbingnya selama ini dapat membuat tulisan yang bagus dan dapat memberikan manfaat. Pengalaman seperti ini bagi siswa akan menjadi sesuatu yang terkenang– sehingga bisa memberikan inspirasi bagi peserta didik.
Dalam memberikan inspirasi menulis seperti ini tidak mungkin dilakukan oleh guru yang tidak pernah menulis sama sekali atau guru yang tidak bisa menulis. Oleh sebab itu, kemampuan guru dalam menulis sangat penting.
Untuk membantu siswa agar dapat menulis, guru dapat membagikan pengalaman dan cara membuat tulisan yang baik. Guru juga bisa membagikan pengalaman kesulitan dalam menulis. Dengan cara seperti ini, maka siswa akan tahu bagaimana menyusun tulisan yang baik– minimal membuat tulisan seperti yang telah dilakukan oleh gurunya tersebut.
Oleh sebab itu, kemampuan guru dalam menulis ini menjadi kewajiban agar dapat memberikan bimbingan pada siswanya. Karena sekali lagi, guru yang tidak dapat menulis tentu saja tidak akan mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi siswanya untuk dapat menulis.
Ikuti Pendidikan dan Pelatihan “Menulis Artikel Populer” angkatan keempat yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:
Dapatkan harga spesial untuk mengikuti diklat di atas serta gratis diklat setiap bulan dengan menjadi member e-Guru.id. Lakukan pendaftaran menjadi member dengan link berikut ini:
Info lebih lanjut silakan menghubungi kontak berikut ini: