Sekolah Anda baru akan menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran depan? Tepat sekali dalam artikel ini akan dibahas bagaimana menjadi guru ideal dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yang perlu Anda terapkan.
Pada setiap sesi Kurikulum Merdeka, selalu saja muncul pertanyaan terkait dengan apa saja persiapan implementasi kurikulum merdeka dan bagaimana kunci sukses pelaksanaan kurikulum merdeka?.
Perlu menjadi catatan adalah bahwa setiap guru memiliki persiapan yang berbeda beda. Mengapa demikian? Karena setiap guru memiliki level dan kompetensi yang berbeda- beda. Sehingga, semakin kompeten seorang guru maka semakin sedikit yang perlu disiapkan, begitu pula sebaliknya.
Untuk menjadi guru ideal, sukses dalam implementasi Kurikulum Merdeka, perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Prinsip 1 : Asesmen Menentukan Pembelajaran
Pilihan asesmen yang akan guru gunakan dapat menjadi menentukan praktik pembelajaran yang sehari- hari di dalam kelas setiap satuan pendidikan. Seperti contoh,, apabila kemampuan hafalan rumus yang dinilai, maka nantinya murid hanya akan menghafalkan rumus.
Begitu pula apabila kemampuan menggambarnya yang dinilai, maka murid akan mengembangkan kemampuan menggambarnya.
Bila keberhasilan belajar ditentukan oleh asesmen yang hanya sekedar mengukur hafalan dari murid, maka pembelajaran diferensiasi ataupun pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum Merdeka tidak akan disambut antusias oleh murid.
Maka sebagai guru yang sudah memiliki bekal dalam pembelajaran, Ubahlah asesmennya terlebih dahulu, tentukan asesmennya terlebih dahulu, sebelum mengubah strategi pembelajarannya.
Prinsip 2: Asesmen Menjadi Pembelajaran
Keberadaan dan penentuan asesmen sangat penting dalam menentukan strategi pembelajaran. Jenis asesmen yang dilakukan bahkan bisa menjadi bagian dari strategi pembelajaran. Mengapa demikian?
Misalnya saja dalam kelas melakukan asesmen formatif, yang merupakan asesmen yang tidak menentukan nilai akhir, dengan bentuk asesmen berupa 5- 15 soal pilihan ganda.
Guru akan meminta murid melakukan penilaian sendiri mana jawaban yang keliru dan dapat mengidentifikasi mana topik pelajaran yang kurang dikuasai. Dapat dilakukan individu maupun kelompok.
Murid menyusun tujuan, cara serta jadwal belajar untuk mempelajari topik yang belum mereka kuasai. Dengan memberi kemerdekaan murid bisa menentukan cara belajar dalam waktu tertentu.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya