Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Era Pandemi dengan RPP yang Kreatif

- Editor

Kamis, 10 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Laili Suriani, S.Pd.I

Guru MIN 17 Pidie

Pandemi merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan  pembelajaran. Banyak hal yang dipengaruhi oleh pandemi  dalam pembelajaran  siswa di sekolah terutama dalam hal motivasi belajar.

Sejak pemberlakuan pembelajaran daring, siswa tidak bisa lepas dari gadget dalam proses belajarnya. Efek sampingnya antara lain adalah siswa lebih suka bermain game dan nonton Youtube daripada mengulang atau menyelesaikan tugas sekolah. Di sinilah letak tantangan bagi guru dan harus memulihkan motivasi belajar siswa agar kembali dinamis seperti sebelum pandemi.

Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa menurun di musim pandemi yaitu, selain alasan fasilitas yang tidak memadai, salah satunya adalah minimnya keterlibatan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sering kali guru membuat rencana pembelajaran (RPP) sesuai dengan kebutuhan kurikulum tanpa melibatkan siswa. 

Pada masa pandemi saat sekarang ini, sebagian besar kegiatan pembelajaran memang dilakukan di rumah. Meskipun demikian, guru harus mengupayakan agar minat belajar siswa tidak menurun. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan metode proses belajar yang kreatif. Sehingga siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Upaya yang bisa diterapkan guru misalnya ialah menerapkan model pembelajaran secara langsung di rumah siswa dan menyesuaikan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa. 

Jika perlu, seorang guru bisa melakukan penelitian sederhana. Penelitian tersebut nantinya dapat digunakan bagaimana agar peran seorang guru dalam pembelajaran di masa pandemi dapat maksimal. Sehingga semua itu nantinya akan berujung pada meningkatkan motivasi belajar siswa dan tentu saja meningkatkan prestasi siswa. 

Di dalam kegiatan pembelajaran di masa pandemi ini memang sering ditemukan siswa yang tidak semangat dalam belajar. Oleh sebab itu guru harus dapat menemukan bagaimana agar siswa lebih bisa mandiri serta lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan guru.

Guru sendiri harus lebih memperhatikan proses belajar siswa agar dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu guru juga perlu terus memompa motivasi belajar siswa dengan memberikan penilaian yang sesuai dengan hasil belajar siswa. Di samping itu juga dapat memberikan apresiasi dalam setiap pencapaian yang dilakukan oleh siswa.  Dan yang tak kalah penting adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki masing-masing siswa. Peran guru sangat berpengaruh terhadap semua pencapaian tersebut. 

Guru juga harus dapat memaknai peran bahwa seorang guru adalah seorang pendidik yang profesional dengan mengemban tugas utama untuk menjadi pengajar, pendidik, pembimbing, pelatih, pengarah, penilai, dan evaluator bagi siswa. 

Dilihat dari sudut pandang kebutuhan siswa, seorang guru harus juga bisa memainkan sejumlah peran yang lainnya. Tugas seorang guru bukan hanya sekedar mengajar yang menyampaikan materi pembelajaran, melainkan juga harus membimbing siswanya agar bisa tercapai kesuksesannya.   

Oleh karena itu libatkan ketika membuat rencana pembelajaran sesuai dengan keinginan dan kondisi siswa sehingga pembelajaran mudah diterima oleh siswa dan dijalankan dengan kondisi yang menyenangkan. Sehebat apapun rencana pembelajaran yang dibuat di musim pandemi, jika siswa tidak tertarik menjalankannya  maka akan sulit juga bagi guru dalam menjalankan proses pembelajaran yang maksimal.  

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Edutainment

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:34 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis