Proses interaksi antara tenaga didik dengan peserta didik sering diafiliasikan sebagai kegiatan belajar mengajar. Didalamnya terdapat aktivitas yang bersifat mempengaruhi dan dipengaruhi. Aktivitas tersebut terjadi secara langsung dalam sistem pembelajaran yang terjadi di kelas.
Terdapat dua agenda penting yang ada pada sistem pembelajaran di kelas yakni belajar dan mengajar. Dalam sistem pembelajaran, mengajar menjadi tugas utama guru. Para guru memiliki kewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran yang diampunya. Selain itu mereka juga harus menyajikan metode pengajaran yang dapat menciptakan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.
Guru harus memberikan contoh yang baik bagi para siswanya terutama dalam berperilaku di lingkungan pendidikan. Mereka juga menjadi pionir dalam menumbuhkan semangat para siswanya untuk mengikuti pelajaran di kelas.
Disamping guru menjelaskan materi, siswa diwajibkan untuk mendengarkan dan memahami apa yang sudah dijelaskan. Ada berbagai cara untuk memahami materi pelajaran, salah satunya adalah menghafal.
Sayangnya, tak sedikit para siswa yang kesulitan dalam menemukan metode menghafal untuk memahami sebuah materi. Apalagi menghafal sangat membutuhkan konsentrasi serta fokus yang lebih. Bahkan banyak diantara siswa yang membutuhkan waktu berhari – hari untuk menghafalkan sebuah materi yang diajarkan guru.
Sebagai guru tentu ini menjadi problematika yang perlu segera diselesaikan. Itulah sebabnya guru selalu dituntut untuk memiliki kreativitas dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat menciptakan metode pembelajaran yang dapat mempermudah siswanya. Selain itu juga agar suasana belajar menjadi menyenangkan tanpa mengurangi esensi belajar.
Untuk membantu dalam menghafal materi pelajaran, khususnya pada mata pelajaran yang membutuhkan hafalan seperti rumus atau serangkaian data tertentu, guru maupun siswa dapat menggunakan konsep jembatan keledai. Jembatan keledai merupakan konsep memahami pelajaran dengan menghafal yang populer digunakan di hampir semua kelas pembelajaran. Bahkan seringkali para guru menggunakan jembatan keledai sebagai media atau metode pembelajarannya.
Kenali Jembatan Keledai
Jembatan keledai merupakan metode mengingat atau menghafal yang sangat umum digunakan dalam dunia pendidikan. Umumnya metode ini dapat ditemukan dalam bentuk singkatan dari beberapa kata atau suku kata. Selain itu juga dilakukan dengan menyusun kata – kata tertentu yang disesuaikan dengan irama atau lagu sehingga mudah untuk dihafalkan.
Istilah lain dari jembatan keledai adalah mnemonic. Secara bahasa mnemonic berasal dari kata mnemosyne yang dalam bahasa Yunani berarti Dewi Memori. Namun istilah jembatan keledai diperkirakan berasal dari bahasa Belanda yakni ezelsbruggetje yang berarti titian keledai atau pons asinorum yang dalam bahasa Latin berarti jembatan keledai. Singkatnya, mnemonic diartikan sebagai bantuan untuk mempermudah otak dalam menghafal sesuatu.
Jembatan keledai sangat berfungsi dalam membantu mengingat atau menghafal daftar sesuatu yang memiliki susunan yang panjang dan memiliki tingkat kesulitan yang relatif tinggi.
Halaman Selanjutnya
Konsep Dan Contoh Penggunaan Jembatan Keledai
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya