Mengelola Pembelajaran Virtual yang Efektif dan Menyenangkan dengan Google Classroom

- Editor

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkembangan teknologi terjadi di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Di masa pandemi Covid-19 ini, sektor pendidikan harus tetap terselenggara mengingat begitu pentingnya peran pendidikan dalam membangun kehidupan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan sistem pembelajaran di sekolah yang merancang pembelajaran agar dilaksanakan secara online atau daring.

Tentunya hal ini menjadi hal yang cukup mencengangkan di kalangan guru, tenaga kependidikan, bahkan siswa. Bagaimana tidak, bahwa kegiatan-kegiatan yang selama ini berjalan secara offline dapat beralih seketika dengan adanya wabah Covid-19 ini. Dengan adanya kondisi tersebut, membuat stakeholder sekolah harus sesegera mungkin merancang kegiatan sekolah dengan metode daring.

Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, erat kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar (KBM). Para guru yang belum memahami betul atau hanya sesekali melaksanakan pembelajaran daring, tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis virtual. Tantangan bagaimana rancangan pelaksanaan pembelajaran daring, metode dan model pembelajaran apa yang efektif dalam pembelajaran daring, dan bagaimana cara agar siswa tetap mampu menyerap dan memahami pembelajaran meskipun dilaksanakan secara daring.

Dengan kondisi yang serba virtual, kompetensi guru akan dibuktikan dengan kesiapannya dalam menyambut era digitalisasi. Bagaimana proses pembelajaran itu dilaksanakan dengan variasi-variasi tertentu, bagaimana proses pembelajaran tersebut dapat memaksimalkan teknologi canggih, bagaimana kegiatan pembelajaran tersebut dilaksanakan secara jarak jauh.

Maka dengan demikian, guru harus memiliki kompetensi lebih dari sekadar kompetensi pedagogiknya, menjadikan teknologi informasi menjadi bagian dari intrumen dalam peningkatan mutu pendidikan. Jangan sampai guru tidak memiliki kemampuan dalam mengelola media pembelajaran berbasis web atau internet. Karena pada dasarnya teknologi akan terus berkembang yang membuat zaman semakin berubah, maka pemikiran siswa, pendekatan pembelajaran dan pola-pola atau sistem-sistem tradisional yang ada akan berubah sewaktu-waktu.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menghasilkan internet. Dengan internet, guru dapat merancang pembelajaran berbasis web. Pembelajaran ini merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media website yang dapat dapat diakses melalui jaringan internet, tentunya tanpa dilaksanakan secara tatap muka. Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu jenis aplikasi dari pembelajaran elektronik ataus sering kita sebut sebagai e-learning. Salah satu aplikasi yang mendukung sistem belajar e-learning dan mudah digunakan adalah Google Classroom.

Google Classroom juga merupakan media e-learning yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Google Classroom atau Google Kelas adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam membuat (create), membagi (share), dan mengklasifikasikan (classification) tugas atau materi dengan metode online. Jadi aplikasi ini bisa dikatakan sangat efisien karena bisa diakses di manapun dan kapanpun.

Berdasarkan situs resmi Google, Afrianti (dalam Kharunnisa dan Sagita 2020:1300), menjelaskan Google Classroom memberikan beberapa manfaat seperti:

1. Kelas dapat disiapkan dengan mudah

Instruktur dapat menyiapkan kelas dan mengundang siswa dan asisten pengajar. Kemudian di kelas streaming, mereka dapat berbagi informasi seperti tugas, pengumuman, dan pertanyaan.

2. Hemat waktu dan kertas

Guru dapat membuat kelas, mengunggah berkas (file) berisi materi, memberikan tugas, berkomunikasi dan melakukan pekerjaan lain di satu tempat.

3. Manajemen yang lebih baik

Siswa dapat melihat tugas di halaman tugas atau di kalender kelas. Semua materi secara otomatis disimpan di folder Google Drive. Terdapat juga fitur untuk pengumpulan tugas.

4. Meningkatkan komunikasi dan masukan

Guru bisa membuat tugas, mengirim pengumuman dan memulai diskusi kelas secara langsung. Siswa bisa berbagi materi satu sama lain dan berinteraksi di dalam kelas melalui email. Guru juga bisa dengan cepat melihat siapa yang telah dan belum menyelesaikan tugas, dan segera memberikan nilai real-time dan masukan.

5. Dapat digunakan dengan aplikasi yang lain

Aplikasi Google Classroom juga memiliki fungsi lain dalam menunjang pembelajaran di kelas, yaitu dengan memanfaatkan Google Dokumen, Kalender, Gmail, Drive, dan Formulir.

6. Aman dan terjangkau

Kelas disediakan gratis. Kelas tidak berisi iklan dan tidak pernah menggunakan konten atau data siswa untuk tujuan periklanan. Selain itu, Google Classroom dapat diakses dengan 2 cara yaitu melalui aplikasi maupun website.

Yuk, tingkatkan kompetensi Anda dan jadilah Guru Era Digital yang siap dengan tantangan teknologi ke depan dengan ikut menjadi bagian dari e-Guru.id. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis