Mengawali Awal Tahun 2022 dengan Afirmasi Positif

- Editor

Kamis, 6 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Ofiya Nisah, S.Pd.

SDN Cikondang III Kec. Ganeas, Kab. Sumedang

Sugesti yang diulang-ulang akan menjadi keyakinan dan keyakinan menghasilkan perilaku. Perilaku yang berulang bisa menjadi kebiasaan dan kebiasaan positif menghasilkan kesuksesan. Demikian yang disampaikan oleh Ahmad Sofyan Hadi. Jadi mengawali awal tahun 2022 ini, mari kita mengawali dengan sesuatu hal yang positif yang dilakukan secara berulang sehingga mengantarkan kita kepada sebuah kesuksesan. 

Pengertian afirmasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penegasan. Afirmasi juga bisa diartikan sebagai kalimat untuk mempengaruhi pikiran sadar dan bawah sadar yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang, pola pikir, kebiasaan, maupun lingkungan. 

Seseorang perlu memiliki afirmasi positif bagi dirinya sendiri agar selalu percaya diri, dijauhkan dari depresi, meningkatnya kesehatan tubuh, diri akan merasa lebih bahagia, dan merasa nyaman. Membuat afirmasi bagi diri sendiri haruslah dilakukan secara rutin karena akan selalu melewati lika-liku kehidupan.

Seseorang haruslah merasa yakin akan kemampuan yang dimiliki agar ada aksi. Aksi atau tindakan yang dilandasi keyakinan yang kuat akan menuntun seseorang meraih kemajuan karena mampu menghadapi rintangan. 

Afirmasi positif dapat dibuat sendiri sesuai kebutuhan, walau sekedar diucapkan dapat menjadi penguat diri agar mampu mencapainya, dapat pula dengan mencatatnya di buku harian, atau di aplikasi Your Quote agar tidak lupa dan menjadi rekaman jejak perjalanan hidup. Mencatatnya di aplikasi YourQuote dapat menjadi motivasi—selain bagi diri sendiri juga bagi orang lain.

Sebagai sosok yang ditiru dan diteladani oleh peserta didiknya, seorang guru sangat penting memiliki afirmasi positif. Seorang guru yang sedang memiliki masalah, jika tidak dikuatkan dengan afirmasi positif maka akan berdampak pada kegiatan belajar mengajar. Sebaik apapun RPP, jika seorang guru  memiliki persoalan hidup akan mempengaruhi keberhasilan PBM. 

Sebagai manusia kita dianugerahi 8 jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu kecerdasan linguistik (bahasa), matematis logis (angka dan logika), spasial visual (gambar dan ruang), musikal (musik), kinestetik (bergerak), interpersonal (bergerak), intrapersonal (diri), naturalis (alam). Memahami anugerah kecerdasan tersebut, maka sepatutnya kita memiliki afirmasi positif yang selalu melihat kelebihan diri sendiri, sehingga PBM pun akan berhasil. Tentunya keberhasilan PBM ini selain dilandasi keyakinan yang kuat harus disertai strategi dan metode yang mendukung pembelajaran itu sendiri.

Salah satu langkah yang mendukung afirmasi positif itu muncul yaitu guru mengikuti banyak pelatihan terkait bidangnya. Tidak sedikit guru tidak mau mengikuti pelatihan karena kekhawatiran terbebani oleh tugas dan membuatnya tidak lulus. Afirmasi yang dapat digunakan, misalnya:

“Saya pasti lulus apabila belajar dengan sungguh-sungguh”. 

“Tidak ada yang tidak bisa jika dipelajari dengan giat, saya bisa”.

“Saya mampu mengikuti kemajuan digital, karena saya seorang pembelajar”.

“Saya memilih bisa melewati setiap rintangan”.

“Saya bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan”.

“Saya bisa meraih kemajuan di tahun 2022. Tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya”.

Membuat afirmasi positif dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menuliskan kata-kata negatif yang dihilangkan, lalu mengubahnya dengan kata-kata positif sebagai penyemangat diri. 

Mari, awali tahun 2022 ini dengan afirmasi positif dan melaksanakannya secara rutin. Semoga meraih kemajuan di tahun ini. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru