1. Validasi Emosi
Guru diharuskan untuk tidak mengabaikan atau menjatuhkan kondisi emosi peserta didik. Jika emosi peserta didik tersebut tidak tervalidasi maka peserta didik akan yakin untuk tidak menunjukan emosi seperti sedih, kecewa dan terpuruk
Emosi tersebut tidak dapat dihilangkan hanya dapat dirubah bentuk jika disalurkan. Oleh sebab itu perlakuan guru sangat penting untuk dapat melakukan validasi dari emosi peserta didik tersebut.
2. Mendengarkan Peserta Didik
Jika peserta didik membagikan cerita atau perasaan mereka, maka guru harus mendengarkan tanpa memasukan label tertentu. Hal tersebut dalam perlu memberikan label kepada cerita dari peserta didik tersebut.
Jika guru memberikan label tersebut maka peserta didik tersebut akan seperti mengalami penolakan. Hal tersebut akan berbahaya karena hal tersebut tidak dapat menerima dirinya sendiri.
3. Penerimaan dan Cinta tanpa syarat
Pada hal ini sangat penting untuk memperhatikan keunikan dari peserta didik. Hal tersebut harus dapat memandang kekurangan dari peserta didik secara wajar dan dapat menerima hal tersebut tanpa syarat.
Jika hal tersebut menerima tanpa syarat dan tidak melakukan perbandingan, hal tersebut dapat mendorong potensi dari peserta didik itu sendiri. Selain itu juga akan menjadi dorongan untuk peserta didik tersebut berkembang.
4. Komunikasi
Guru dapat melakukan komunikasi dengan peserta didik secara verbal dan juga non verbal. Oleh sebab itu guru juga harus mencari kata kata yang dapat dikomunikan dengan mudah dengan peserta didik.
Hal tersebut dapat mendorong suatu kedekatan antara peserta didik dan juga guru untuk dapat mengkomunikasikan hal tersebut secara lebih baik.
5. Memberikan Perhatian
Peserta didik yang masih tergolong pada usia remaja masih membutuhkan perawatan khusus. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan fisik dan juga emosional mereka. Kebutuhan tersebut haruslah dipenuhi.
Oleh sebab itu pada lingkungan sekolah, guru harus memberikan perhatian kepada peserta didik untuk membangun kepercayaan dan juga harga dirinya.
6. Memberikan Skill Mengelola Diri
Skill atau kemampuan mengenai pengelolaan diri sendiri ini adalah hal yang sangat penting dan perlu diberikan kepada peserta didik. Dengan memberikan skill ini maka peserta didik dapat mengelola diri sendiri.
Selain itu skill ini dapat berguna untuk pencegahan beberapa masalah lain dalah kehidupan peserta didik itu sendiri.
7. Memberikan Pengalaman dan Kesadaran
Hal terakhir yang harus diketahui adalah menanamkan kesadaran pada diri peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan edukasi bahwa dirinya sangat berharga. Dengan memberikan pengalaman juga dapat dilakukan untuk memenuhi kesadaran tersebut.
Demikian artikel mengenai Mengatasi Gangguan Mental Untuk Meningkatkan Semangat Belajar.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law / law)