Oleh Dra. Sri Herlina, M.M.Pd.
Guru di SMAN 24 Bandung
Sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Proses pembelajaran belum terselenggara secara optimal. Hal tersebut disebabkan karena berbagai hal di antaranya peserta didik belum termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Yang menjadi faktor utama yang menyebabkan peserta didik tidak termotivasi mengikuti proses pembelajaran dikarenakan tidak ada interaksi secara langsung antara pendidik dan peserta didik .
Berbagai terobosan dilakukan pendidik pada masa pandemi agar peserta didik bangkit termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Pendidik dituntut untuk berkreasi memanfaatkan berbagai media pembelajaran, dituntut memiliki berbagai inovasi pembelajaran, dituntut komunikatif, serta pendidik diharapkan kreatif dalam menyuguhkan media pembelajaran menarik dan menyenangkan. Selain itu, pendidik diharapkan sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai tantangan.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan pendidik untuk mengupayakan serta meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah menggunakan media pembelajaran aplikasi Wordwall.
Wordwall adalah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, menjodohkan, memasangkan-pasangan, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan, serta dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai tipe permainan interaktif yang dapat diakses secara online maupun dicetak langsung pada media kertas.
Aplikasi Wordwall menyediakan 18 template yang dapat diakses secara gratis serta pengguna dapat berganti template aktivitas satu ke aktivitas lainnya dengan mudah. Pendidik juga dapat menjadikan konten buatannya sebagai tugas.
Tipe aplikasi permainan Wordwall di antaranya:
1). Match up, drag and drop pada teks yang sesuai.
2). Quiz, koleksi kuis pilihan ganda. Pilih jawaban yang tepat untuk melanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
3). Random wheels, putar roda yang ada untuk melihat item yang muncul berikutnya.
4). Open the box, tekan setiap kotak untuk membuka dan melihat isi di dalamnya.
5). Group sort, drag and drop item sesuai kelompok yang benar.
6). Find the match, pasangkan dengan jawaban yang tepat. Ulang hingga semua pertanyaan hilang.
7). Random cards, pilih kartu dari tumpukan yang telah diacak.
8). Matching pairs, pilih kartu sesuai pasangannya sebelum waktu habis.
9). Missing words, aktivitas membaca di mana pemain dapat melakukan drag and drop teks pada ruang yang kosong.
10). Unjumble, rag and drop kata untuk mengurutkan menjadi sebuah kalimat yang tepat.
11). Anagram, seret huruf pada posisi yang benar dari kata atau frase yang telah diacak.
12). Labelled diagram, drag and drop pada titik yang benar pada gambar.
13). Gameshow quiz, kuis pilihan ganda dengan waktu yang ketat serta ronde bonus.
14). Whack-a-mole, tikus akan muncul pada saat tertentu. Pukul pada jawaban yang tepat untuk memenangkan permainan.
15). Wordsearch, temukan kata yang ada di kotak huruf secepat mungkin.
16). Maze chase, pergi ke zona jawaban yang benar dengan tetap menghindari musuh yang ada.
17). Crossword, gunakan petunjuk yang ada untuk menyelesaikan teka-teki silang.
18). Flip tiles, jelajahi kumpulan dua sisi kartu dengan menyentuh kartu untuk memperbesar dan geser untuk membalik kartu.
Berikut contoh aplikasi Wordwall pada pembelajaran Bahasa Indonesia:
Adapun manfaat dan prinsip penggunaan aplikasi Wordwall, mengutip dari buku Sumber untuk dosen LPTK panduan literasi di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang diterbitkan USAID Prioritas adalah sebagai berikut:
1). Mencari makna kata tertentu melalui proses pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.
2). Menambah pengetahuan siswa dalam kelas.
3). Mendukung pengajaran kata kunci dan istilah dari unit yang sedang dipelajari.
4). Mempromosikan membaca dan menulis mandiri dengan menambah kosa kata.
5). Menyediakan kata kunci visual dan referensi bagi pembelajaran bahasa.
6). Membantu peserta didik mengingat hubungan kata dan konsep.
Prinsip penggunaan Wordwall dapat dengan mudah diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari. Istilah dalam unit tertentu dapat ditambah sedikit demi sedikit seiring pengajaran unit tersebut. Wordwall seharusnya diorganisir sedemikian rupa sehingga berguna bagi peserta didik untuk menambah pemahaman konsep yang sedang diajarkan. Wordwall dapat didesain semenarik mungkin agar peserta didik tertarik untuk membacanya sehingga pembelajaran untuk peserta didik dapat bertambah.
Dengan menyuguhkan alternatif media pembelajaran aplikasi Wordwall diharapkan dapat mendongkrak motivasi peserta didik, untuk tertarik mengikuti proses pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19. Dan proses pembelajaran menggunakan aplikasi Wordwall akan lebih menarik dan tidak membosankan.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
