Menanamkan Sikap Jujur pada Siswa dari Kantin Sekolah

- Editor

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sikap Jujur – Kejujuran merupakan adalah  akhlak mulia yang diajarkan oleh agama Islam.  Kejujuran tersebut  harus dimiliki oleh setiap orang  yang bertakwa. Allah berfirman dalam  Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 70 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar (di antara perkataan yang benar adalah jujur).”

Dengan jujur akan membuat hati kita menjadi tenang, tidak was-was dan orang jujur akan memperoleh kepercayaan dari orang lain sehingga semua urusan akan menjadi lebih mudah.

Begitu pentingnya sifat jujur ini maka kejujuran harus ditanamkan  pada anak peserta didik sejak dini  di semua  aspek kehidupan. Sekolah yang merupakan lembaga pendidikan yang harus ikut berperan menanamkan sikap jujur pada diri anak, salah satunya  adalah mengajarkan  pada anak didik jujur dalam berbelanja.  Dalam hal ini, sekolah bisa  mendirikan kantin sekolah dengan menerapkan kejujuran  dalam berbelanja. Kantin kejujuran adalah warung yang menjual makanan, minuman, dan alat tulis menulis yang diperlukan siswa tanpa ditunggui penjualnya.

Kantin kejujuran ini akan mendidik siswa takut  hanya pada pengawasan Allah SWT bukan  takut pada pengawasan manusia. Dengan begitu, akan tertanam  pada diri anak didik bahwa selalu ada dua malaikat yang mengawasi dan mencatat perbuatan baik dan buruk. Sehingga mereka akan selalu membayar dengan suka rela sesuai harga pada barang yang sudah mereka beli dengan penuh tanggung jawab, tanpa melihat apakah ada penunggunya atau tidak.

Dalam pelaksanaannya setiap pagi pengelola kantin menghitung setiap barang  yang akan didagangkan.  Kemudian menuliskan jumlah barang jualan  dan mengalikan dengan harga jual per buah pada kertas dan meletakkan di depan barang jualan tersebut.

Beri juga kaleng untuk penampung uang di dekat barang yang dijual. Setiap anak yang  mengambil jajanan atau alat tulis akan  meletakkan uangnya pada kaleng penampung uang yang disediakan tersebut. Selesai istirahat, pengelola warung menghitung kembali sisa barang jualan dan uang yang didapat.  Jika ada selisih, pengelola mencatat dan melaporkan pada guru.

Biasanya terkadang di antara siswa  ada yang akan menyampaikan pada guru jika ada siswa yang berulang kali tidak membayar di kantin kejujuran tersebut.  Selanjutnya, guru akan memanggil dan mengklarifikasi kebenaran berita itu pada siswa yang dituduh. Jika diperlukan, guru memanggil wali dari siswa tersebut dan siswa diberi sanksi.

Kemudian tugas wali kelas dan guru adalah mengingatkan siswa agar selalu  memiliki sikap jujur  pada semua hal sesuai ajaran agama, termasuk ketika berbelanja di kantin kejujuran di sekolah. Hal itu supaya kantin sekolah tetap dapat berjalan dan siswa tidak kesulitan membeli alat tulis yang dibutuhkan, juga menjadikan makanan, minuman atau barang yang diambil menjadi  halal dan berkah.

Semoga dengan kantin kejujuran tersebut, sekolah dapat menjadikan anak didiknya berakhlak jujur dan menerapkannya di semua sisi kehidupan, sehingga kelak mereka akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Ditulis oleh Yohana, S.Pd., Guru MTs. Darussalam Adijaya

Berita Terkait

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berita ini 230 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:12 WIB

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis