Harapan Belajar yang Pupus

- Editor

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awal memasuki sekolah pada tahun ajaran baru pada bulan Juli 2020 tahun lalu, adalah momen yang sangat menggembirakan bagi para siswa. Mereka mengharapkan akan memasuki lingkungan sekolah baru setelah lulus dari tingkat sekolah sebelumnya. Untuk lulusan Sekolah Dasar (SD) misalnya, mereka mengharapkan kegiatan belajar mengajar yang berbeda di Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena yang pasti cara belajar, lingkungan, teman, dan banyak hal yang berbeda di sekolah baru tersebut.

Namun yang menyedihkan, masa belajar yang sangat diimpikan bagi para siswa tersebut segera pupus karena harus belajar di rumah dan secara daring karena hantaman badai pandemi Covid-19. Pemerintah pusat meminta kegiatan di sekolah ditutup sementara untuk menghindari penularan virus tersebut di kalangan siswa dan guru.

Dalam kondisi seperti itu, siswa dan guru mengalami perubahan dalam menerima dan menyampaikan materi pelajaran. Siswa diarahkan untuk berdiam diri di rumah dan belajar melalui aplikasi belajar online. Sementara itu di pihak guru dituntut untuk meningkatkan keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi (IT) agar mampu melaksanakan pembelajaran online yang efektif dan menarik.

Produk teknologi yang kemudian bisa digunakan untuk melaksanakan pembelajaran daring di antaranya  aplikasi Zoom, Google Classroom, WhatsApp, dan lain sebagainya.  

Guru tidak cukup memperlajari terkait keterampilan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut namun guru juga dituntut bisa membuat pembelajaran melalui media tersebut menyenangkan dan tidak membosankan.

Para pendidik perlu melakukan penyesuaian diri dengan belajar secara mandiri dengan cara melihat video tutorial atau membaca informasi sebagai referensi digital agar bertambah wawasan untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan.

Dalam pelaksanaan pembelajaran digital ini banyak sekali kendala yang harus dihadapi, salah satu kendalanya adalah kurangnya kuota untuk mengakses ke internet dan juga sinyal yang tidak maksimal. Maka guru harus kembali memikirkan alternatif yang lainnya salah satunya menggunakan referensi pembelajaran menggunakan buku perpustakaan yang dipinjamkan kepada siswa agar mereka tetap bisa belajar di rumah.

Itu pun tidak bertahan lama karena materi yang disampaikan kepada siswa tidak digunakan dengan baik. Siswa yang belajar dengan baik hanyalah siswa yang punya semangat dan berada di lingkungan keluarga yang mendukung.

Penggunaan referensi belajar digital sebenarnya dapat sangat membantu siswa dan guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring dengan segala kemudahan-kemudahannya. Dan yang perlu dicarikan solusinya adalah bagaimana agar semua siswa dapat mengakses materi digital tersebut agar pembelajaran di masa pandemi tetap dapat berjalan.

Ditulis oleh Indah Wulandari, Guru SMPN 1 Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis