Memanfaatkan Kinemaster dalam Pembuatan Video Pembelajaran di Masa Pandemi

- Editor

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandemi Covid-19 memberikan perubahan besar pada dunia pendidikan. Untuk membatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR). Proses belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara luar jaringan (luring) berubah menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan).

Meskipun pembelajaran secara daring namun guru dituntut dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 20 yang salah satu isinya bahwa dalam melaksanakan keprofesionalan, guru berkewajiban melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. 

Di wilayah pedesaan pembelajaran, daring kebanyakan dilaksanakan melalui WhatsApp dan aplikasi Zoom ataupun Google Meet. Namun mereka mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi Zoom atau Google Meet. Aplikasi ini membutuhkan kecepatan internet yang kuat. Sebagian siswa tinggal di kampung sehingga tidak memiliki akses internet yang kuat. Sehingga, kebanyakan guru memutuskan untuk membuat grup WhatsApp (WAG) khusus kelas.  Hal ini disebabkan oleh WAG sudah biasa digunakan dan mudah dipahami oleh orang tua dan siswa untuk berkomunikasi.

Masalah yang kemudian umum terjadi, guru hanya memberikan tugas membaca buku dan mengerjakan latihan soal. Pembelajaran daring seperti ini dapat menimbulkan kejenuhan bagi siswa. Demikian pula orang tua sebagai pendamping belajar daring juga mengeluhkan tugas yang diberikan karena siswa tidak memahami materi. Kondisi demikian sudah dilalui hampir  satu tahun sehingga berdampak sebagian besar siswa tidak mengerjakan tugas dari guru bahkan tidak membuka WAG. Itu artinya guru belum melaksanakan pembelajaran yang bermutu sesuai dengan tuntutan yang ada dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 20.

Masalah tersebut perlu dipecahkan. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan membuat media pembelajaran yang bisa kapan saja diakses dan tidak membuat kelas jenuh. Diharapkan nantinya guru tidak hanya memberi tugas membaca dan mengirimkan tugas ataupun materi berupa pesan teks kepada siswa, tetapi juga berupaya mendesain video pembelajaran yang menarik. Di dalam video pembelajaran ini sudah berisi video atau suara guru. 

Adapun aplikasi yang mudah untuk digunakan dalam membuat video adalah aplikasi Kinemaster. Kinemaster adalah salah satu aplikasi mobile yang didesain untuk memodifikasi video menjadi lebih menarik oleh pengguna Android dan iOS. Download dan instal Aplikasi Kinemaster ini dapat dilakukan secara gratis.

Kenapa aplikasi Kinemaster bisa menjadi sebagai solusi, karena Kinemaster memiliki kemudahan dalam menambah, memotong, menggabung dan menambah animasi dalam proses pembuatan video. 

Untuk itu, para guru diharapkan mampu menggunakan video aplikasi Kinemaster dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran daring.

Peran Kepala Sekolah 

Untuk mewujudkan hal tersebut, kepala sekolah memiliki peran penting. Pasalnya, kepala sekolah menjadi penentu utama manajemen perubahan, yang sering disebut dengan manajemen transisi dan manajemen inovasi. Dikatakan manajemen transisi, karena mengelola keadaan yang bersifat transisi dari kondisi lama menuju kondisi baru. Dikatakan manajemen inovasi, karena tujuan dari perubahan adalah untuk pembaharuan, dari yang lama ke yang baru supaya lebih baik.

Lucio dan Mc.Neil (1979) menyarankan agar kepala sekolah mempertimbangkan kepribadian guru, yaitu enam faktor: kepribadian guru, minat guru, bakat guru, temperamen guru, sikap guru dan sifat-sifat somatic guru dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan video pembelajaran menggunakan Kinemaster. 

Kegiatan yang dapat dilakukan misalnya dengan cara mengambil tindakan pemecahan masalah melalui supervisi akademik teknik kelompok; supervisi teknik kelompok dengan langkah kegiatan diskusi kelompok dan kerja kelompok. 

Semua guru memang diharapkan untuk dapat membuat video pembelajaran yang menarik menggunakan Kinemaster, khususnya para guru angkatan baru. Karena biasanya para guru angkatan baru yang relatif masih muda mempunyai kemampuan yang baik dalam  penggunaan teknologi, terutama penggunaan aplikasi berbasis Android.  

Dengan cara tersebut, banyak sekali manfaatkan yang akan didapatkan. Setidaknya akan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media aplikasi Kinemaster  bagi guru. Selain itu juga akan mendorong terwujudnya guru yang bermutu, peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media video  dalam melaksanankan pembelajaran daring, meningkatkan motivasi terhadap guru dalam menggunakan media video pembelajaran, guru dapat  berkembang secara profesional, dan meningkatnya rasa percaya diri guru dalam mengajar secara daring. 

Sementara itu, manfaatkan yang akan didapatkan oleh siswa adalah terwujudnya kemudahan bagi siswa dalam menimba ilmu langsung dari guru walaupun melalui pembelajaran daring; dan terwujudnya  peningkatan motivasi belajar siswa. 

Selanjutnya, manfaatkan yang akan didapatkan oleh sekolah adalah terwujudnya perubahan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kondisi nyata pandemi Covid-19 dalam  pembelajaran daring meskipun dilakukan melalui WAG, menjadikan  kualitas sekolah dalam pembelajaran daring meningkat, dan peningkatan semangat kebersamaan dalam memajukan sekolah pada masa pembelajaran daring.

Ditulis oleh Sartini, S.Pd (Guru di SDN Blumbang)

Berita Terkait

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:12 WIB

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis