Untuk memilih model pembelajaran yang tepat maka guru perlu memperhatikan beberapa hal yang meliputi mata pelajaran, jumlah jam, perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar, dan dukungan yang tersedia. Dengan demikian tujuan pembelajaran (keterampilan) yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Memilih model pembelajaran yang tepat mengacu pada metode pembelajaran yang akan digunakan, meliputi tujuan pengajaran, tahapan kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Hal ini dengan harapan setiap model pembelajaran dapat membimbing kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa memilih model pembelajaran yang tepat sangat dipengaruhi oleh mata pelajaran yang akan diajarkan, tujuan pengajaran yang akan dicapai, tingkat kemampuan siswa, jumlah jam di kelas waktu yang dihabiskan di kelas, lingkungan belajar, dan dukungan yang tersedia.
Kualitas model pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek, yaitu proses dan produk. Aspek proses mengacu pada kemampuan belajar untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan mendorong belajar aktif dan berpikir kreatif. Aspek produk mengacu pada kemampuan pembelajaran untuk mencapai tujuan (kompetensi), yaitu meningkatkan kemampuan siswa ke tingkat kompetensi atau kompetensi yang telah ditentukan.
Dalam hal ini, sebelum melihat hasil, pastikan terlebih dahulu aspek proses berjalan dengan baik. Di era teknologi saat ini, guru tidak hanya mengajar (transfer ilmu), tetapi juga harus menjadi pemimpin pembelajaran.
Artinya setiap guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, berbagai metode dan berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Metode diartikan sebagai cara yang digunakan oleh seorang guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran dan dapat dipahami sebagai suatu cara penyajian materi kepada siswa untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Metode berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Tempat metode adalah seperti salah satu komponen pembelajaran. Banyak metode yang dapat digunakan oleh seorang guru. Tidak ada satu pun metode terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berbeda. Guru harus tahu bagaimana memilih dan menggunakan banyak metode pengajaran yang berbeda.
Dalam memilih model pembelajaran, ada hal-hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan, yakni tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran, kemampuan dan latar belakang siswa, serta kemampuan dan latar belakang guru. Keadaan proses belajar yang sedang berlangsung. dan Alat atau media yang tersedia
Model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajaran, sintaks (langkah-langkah), dan sifat lingkungan pembelajaran. Arends (1997) menyebutkan enam model pembelajaran yang sering dan praktis digunakan guru dalam pembelajaran, yaitu presentasi, pengarahan langsung, pengajaran konsep, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan diskusi kelas.
Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran antara lain model-model berikut (lihat Karli dan Yuliariatiningsih 2002) jenis – model pembelajaran yang beragam termasuk pembelajaran kontekstual (CTL) model, model pembelajaran berbasis masalah, dan model pembelajaran pembelajaran konstruktivis, model pendekatan lingkungan, model pengajaran langsung, model pembelajaran terpadu dan model pembelajaran interaktif.
Halaman selanjutnya
Metode pembelajaran yang baik….
Halaman : 1 2 Selanjutnya