Memahami Penguatan Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran

- Editor

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan salah satu program yang diberikan oleh lembaga pendidikan yang berfungsi untuk memperkuat karakter siswa.

PPK dapat diartikan sebagai aktivitas pendidikan dalam sekolah yang bertujuan untuk membina karakter siswa, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara penyelarasan pada segi kinestik, estetik, etik, dan literasi.

PPK ini menjadi salah satu proses utama dalam memperbaiki pendidikan nasional yang memiliki kaitan dengan berbagai program prioritas pemerintah.

Beberapa hal yang menjadi tujuan dalam Penguatan Pendidikan Karakter siswa yaitu :

  1. Menciptakan dan membekali siswa untuk menjadi generasi unggul pada Tahun 2045 sebagai jawaban dari perubahan zaman.
  2. Membangun manifesto pendidikan nasional dengan mengutamakan pendidikan karakter sebagai fokus utama dengan landasan utamanya yaitu keragaman budaya Indonesia.
  3. Membangun serta memperkuat kompetensi dan daya potensi ekosistem dalam pendidikan Indonesia.

Dalam kebijakan penguatan pendidikan karakter terdapat lima nilai utama karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, integritas dan gotong royong. Berikut penjelasan dari setiap nilai karakter utama yaitu :

  1. Religius

Nilai karakter ini berarti siswa harus mampu mencerminkan rasa iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berupa dengan perilaku dalam melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinngi sikap toleransi terhadap ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama yang lain.

Implementasi nilai karakter religius dapat dilakukan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama, anti perundungan dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, melindungi yang kecil dan tersisih, serta tidak memaksakan kehendak dan mencintai lingkungan.

2. Nasionalis

Nilai karakter nasionalis ini berupa cara berpikir, bersikap, serta berbuat suatu hal yang menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Dalam menunjukan sikap nasionalis dapat dengan melalui sikap apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.

3. Integritas

Nilai karakter integritas adalah nilai yang mendasari perilaku berdasarkan upaya yang menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya melalui perkataan, tindakan, dan pekerjaan serta memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.

Karakter yang termasuk dalam integritas yaitu meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif dalam kehidupan sosial, melalui konsentrasi tindakan dan perkataan berdasarkan kebenaran. Seseorang yang memiliki sikap integritas yang menghargai martabat individu, serta mampu menunjukan keteladanan.

4. Mandiri

Dalam nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak bergantung kepada orang lain dan menggunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.

5, Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong merupakan sikap yang mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan atau masalah secara bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, dan memberi bantuan atau pertolongan kepada sesama yang membutuhkan.

Dalam membentuk nilai karakter gotong royong diharapkan siswa dapat menunjukan sikap menghargai, bekerja sama, inklusif, mampu berkomitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong monolog, memiliki empati dan rasa solidaritas, antri diskriminasi, anti kekerasan, serta sikap kerelawanan.

Adapun prinsip dalam PPK yang harus dipenuhi yaitu menggunakan pendekatan sinkrinisasi, dan pendekatan integral prinsip yang dilakukan secara terukur dan objektif, serta nilai-nilai moral yang sekaligus menjadi public prinsip.

Yang menjadi fokus penting dalam Penguatan Pendidikan Karakter terdapat beberapa poin yaitu :

  1. Kualitas karakter yang harus dibentuk bagaimana cara siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis berupa religius yang mewujudkan perilaku dan perkataan dalam mempercayai keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalisme yang lebih mprioritaskan kepentingan bangsa daripada kepentingan lain, gotong royong melakukan kerjasama dan tolong menolong, integritas dengan konsisten dipercaya oleh sesala manusia dari perilaku dan perkataan, dan mandiri dengan percaya pada kemampuan diri yang berupa kekuatan, pikiran, dan perilaku.
  2. Literasi dasar, merupakan bagaimana cara siswa dalam mengaplikasikan keterampilan dasar sehari hari berupa literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan.
  3. Kompetensi, dimana cara siswa dalam memecahkan masalah kompleks seperti berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, dan kolaborasi.

Dalam Penguatan Pendidikan Karakter memiliki manfaat seperti :

  1.  meneguhkan karakter siswa untuk bersaing pada era abad 21 yang mengedepankan inovasi, kecepata, komunikasi, kerjasama dan berpikir kritis.
  2. Aktivitas belajar mengajar dilaksanakan dengan integritas dari aktivitas belajar di dalam dan di luar kelas.
  3. Pembaharuan fungsi kepala sekolah untuk menjadi pengelola andal, guru teladan dan menjadi sumber inspirasi PKK.
  4. Penyegaran fungsi komite sekolah menjadi lembaga kerjasama dan penghubung antara sekolah dengan masyarakat.
  5. Mendorong keikutsertaan keluarga untuk ikut berperan aktif dalam pembelajaran dengan seminar penguatan selama lima hari.
  6. Kerjasama dari ujung tombak pendidikan yakni guru dengan berbagai lembaga masyarakat, aktivis pendidikan dan kebudayaan, pemerintah pusat dan daerah.

Yang menjadi fokus aktivitas dalam Penguatan Pendidikan Karakter terdapat tiga point yaitu sistem program, kurikulum, dan sistem kegiatan. Dan yang menjadi dasar aktivitas PPK adalah berdasar pada kelas, berlandaskan budaya sekolah, dan berdasar pada masyarakat.

Dengan adanya Penguatan Pendidikan Karakter banyak perilaku perubahan yang akan muncul pada diri atau sikap siswa.

Perlu diketahui beberapa hal yang menjadi urgensi dalam Penguatan Pendidikan Karakter yaitu :

  1. Membangun Sumber Daya Manusia Sebagai Pembangunan Bangsa

SDM merupakan salah satu modal utama sebagai penggerak pembangunan bangsa. Tanpa adanya SDM, maka sebuah bangsa tidak dapat berkembang atau maju. Sehingga SDM merupakan kunci yang mana apabila SDM nya berkualitas maka negara atau bangsa dapat mampu bersaing.

  • Upaya Mencapai Generasi Emas 2045

Pada tahun 2045 tentu ada banyak generasi gemilang, hal tersebut karena seseorang memiliki karakter yang matang, berintegritas serta memiliki wawasan yang luas.

Beberapa yang menjadi ciri orang yang memiliki keterampilan unggul dalam mewujudkan generasi emas 2045 adalah memiliki kualitas karakter, memiliki literasi dasar, memiliki kemampuan critical thinking dan memiliki kemampuan problem solving yang baik, serta memiliki kreativitas, kemampuan inovasi dan kemampuan bekerjasama.

  • Kecenderungan Kondisi Degradasi Moralitas, Budi Pekerti dan Etika

Memperkuat moralitas merupakan upaya agar tidak mudah terdegredasi oleh situasi, kondisi, isu atau kondisi yang kurang menguntungkan. Serta pentingnya menumbuhkan budi pekerti karena menjadi modal sebuah negara dalam beretika.

Tingkatkan kompetensi Anda dalam menguatkan pendidikan karakter siswa dalam pembelajaran dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan Penguatan Pendidikan Karakter.

Salah satu pelatihan yang dapat Anda ikuti adalah “Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara online pada tanggal 20 – 28 Januari 2022 dengan beberapa materi seperti konsep dan pedoman PPK, PPK berbasis kelas, PPK berbasis budya sekolah, PPK berbasis masyarakat, penilaian dan evaluasi PPK.

Anda dapat mengikuti pelatihan secara GRATIS dengan menjadi member e-Guru.id, dan untuk Non Member dapat mengikuti pelatihan dengan biaya pendaftaran Rp. 97.000.

Pendaftaran pelatihan ini dapat Anda lakukan dengan mcara mendaftar melalui cara KLIK DISINI.

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis