Dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa model yang membantu kelancaran kegiatan dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan serta bervariatif. Penting bagi guru untuk selalu melakukan inovasi pembelajaran dengan implementasi beragam model-model pembelajaran, salah satunya adalah pembelajaran project based learning.
Menurut Mahanal, n.d pembelajaran berbasis proyek / Project Based Learning merupakan pembelajaran yang dirancang untuk tugas-tugas kompleks yang dieksplorasi siswa untuk memahaminya, dengan penekanan pada pembelajaran jangka panjang, dan tugas yang diberikan kepada siswa bersifat interdisipliner, berorientasi pada produk (buatan).
Model pembelajaran berbasis proyek adalah pendidikan inovatif yang berpusat pada siswa (student-centred) yang menempatkan guru sebagai motivator dan fasilitator, memberikan siswa kesempatan untuk bekerja secara mandiri untuk membangun pembelajaran (Trianto, dalam Trisyagil (2020)).
Pengaruh PBL terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Siswa yang dibantu PBL lebih memahami konsep dibandingkan siswa yang dibantu belajar formal. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Penguasaan suatu konsep dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menangkap suatu makna atau konsep (bahan pelajaran).
Penguasaan suatu konsep bukan hanya sekedar menghafalnya saja, tetapi merupakan kemampuan orang untuk menerapkan konsep tersebut pada berbagai masalah. Siswa yang telah menguasai konsep benda akan lebih mudah menerapkannya ketika menyelesaikan masalah.
Konsep dapat dibentuk melalui pengalaman langsung dengan objek kehidupan atau peristiwa melalui gambar visual dan kata-kata yang bermakna. (Wang, dkk., dalam Mahanal, n.d.).
Pengaruh PBL terhadap Sikap Peserta Didik pada Lingkungan
Menurut Trisyagil (2020) siswa termotivasi untuk belajar tidak hanya dalam teknologi tetapi juga dalam studi sosial. Telah terbukti bahwa siswa yang berpartisipasi dalam lingkungan pembelajaran berbasis proyek tidak hanya dapat memperkaya dan memperluas pengetahuan mereka, tetapi juga dapat meningkatkan mereka ke tingkat berikutnya.
Siswa yang difasilitasi oleh PBL menunjukkan sikap yang lebih baik terhadap lingkungan dibandingkan siswa yang difasilitasi dengan pembelajaran konvensional. Sikap muncul dari berbagai bentuk evaluasi.Sikap dikembangkan menurut tiga model, yaitu: afektif, perilaku, dan kognitif.
Respon afektif adalah respons fisiologis yang menunjukkan preferensi individu terhadap sesuatu. Kecenderungan perilaku adalah ekspresi verbal dari niat individu. Respon kognitif adalah evaluasi kognitif dari suatu objek sikap (Mahanal, n.d.).
Dalam rangka menunjang pengembangan diri, dan memperluas wawasan tentang Pembelajaran Project Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan
silahkan mengikuti pelatihan reguler “Implementasi Pembelajaran Project Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan” yang akan terselenggara pada tanggal 10,12,14,17,19 Januari 2022, pukul 19.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.
Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 97.000, peserta akan mendapatkan sertifikat 32 JP, Undangan, Daftar Hadir, Materi Pelatihan / Video Tutorial, Contoh Laporan Pengembangan Diri, Konsultasi dan Pendampingan dengan Instruktur.
Selain itu, segera dapatkan promo diskon tahun baru sebesar 30%, dengan menghubungi nomor admin untuk mendapatkan kode kuponnya. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/62815487219753 (Fiya)
https://wa.me/6285161610200 (Anya)