Oleh Sunyiati, S.Pd.
Guru di SDN 44 Bengkulu Tengah, Bengkulu
Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan media yang tepat sesuai dengan perkembangan dan jenjang pendidikan untuk memudahkan anak memahami materi yang diajarkan.
Media pembelajaran yang digunakan oleh guru diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar sehingga dapat terwujud suasana belajar maupun proses pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, yaitu interaksi aktif antara peserta didik dan pendidik. Melalui media pembelajaran tersebut diharapkan agar anak atau peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya.
Media pembelajaran harus disajikan dengan baik dan benar serta menarik, sehingga bisa membangkitkan rangsangan kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh psikologis dalam pembelajaran siswa. Oleh sebab itu, media adalah komponen yang perlu dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dioperasikan dengan mudah, menarik, dan menyenangkan serta bermanfaat terhadap materi dalam pembelajaran.
Pada hakekatnya media pembelajaran juga merupakan media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan komunikasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar sehingga makna atau pesan pembelajaran menjadi lebih jelas dan gamblang. Selain itu, penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar bertujuan agar pembelajaran bisa tercapai secara efisien dan efektif.
Media pembelajaran harus menjadi sumber belajar bagi anak untuk memperoleh pesan atau informasi yang diberikan oleh pendidik atau pun narasumber dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh anak dapat lebih meningkat dan memperluas pengetahuan yang bermanfaat bagi anak itu sendiri.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa manfaat media pembelajaran banyak sekali. Di antaranya adalah, dengan adanya media pembelajaran, bisa meningkatkan motivasi dan minat belajar anak sehingga anak dapat berpikir kritis dan menganalisis materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik; dapat membangun situasi kelas yang menyenangkan dan nyaman sehingga anak dapat memahami dengan mudah dan berkesan mengenai materi yang disampaikan. Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi belajar anak.
Media pembelajaran juga dapat menjadi pedoman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Artinya, media pembelajaran yang tepat bisa menjadi acuan untuk menyajikan materi yang menarik secara sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau pendidikan.
Dengan menggunakan media pembelajaran, proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan sangat menarik perhatian, sehingga siswa termotivasi dan minat belajar tumbuh dengan baik. Di samping itu dapat memberi pengalaman secara menyeluruh dalam belajar sehingga anak bisa memahami secara mudah serta terlibat dalam proses pembelajaran dan anak dapat memiliki kesempatan untuk menumbuhkan kreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Jenis Media Pembelajaran yang Menarik
Sering kali anak-anak mengalami jenuh dan bosan ketika proses belajar selalu dilaksanakan dalam ruang kelas. Akibatnya, anak merasa mengantuk dan malas ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat terjadi, salah satu alasanya yaitu, kurangnya media pembelajaran yang kreatif serta inovatif bagi anak. Dan ini menjadi salah satu tantangan bagi pendidik atau guru di era pendidikan yang serba digital pada zaman modern ini.
Media pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan mampu meningkatkan pemahaman siswa dan membangkitkan interaksi sesama teman di kelas, sehingga menyediakan media yang menarik yang perlu dicoba untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan supaya proses belajar suasananya menjadi hidup dan seru.
Pada proses belajar, seorang guru harus berani melakukan inovasi pembelajaran agar pembelajaran berjalan lebih efektif, inovatif, kreatif, dan interaktif. Inovasi pembelajaran dapat mengurangi faktor- faktor yang menyebabkan rendahnya hasil pencapaian tujuan pembelajaran.
Terdapat tiga macam media pembelajaran yang biasa dipakai dalam pembelajaran. Yang pertama adalah media visual, yaitu media yang berkaitan dengan indera penglihatan, misalnya gambar, foto, sketsa, diagram, peta konsep, grafik, poster, dan lain sebagainya.
Kedua adalah media audio, yaitu media yang berkaitan dengan pendengaran. Pesan yang disampaikan oleh guru dapat dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Contohnya radio, tape recorder, dan lain sebagainya.
Dan yang ketiga adalah audiovisual di mana media ini memiliki unsur suara dan gambar, yang melibatkan indera penglihatan dan indera pendengaran. Misalnya televisi, film, dan seterusnya.
Dari paparan di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam proses pembelajaran di era modern dan digital ini, setiap pendidik diharapkan mampu menyusun atau membuat media pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan semangat belajar setiap peserta didik.
Bahkan media pembelajaran, sebenarnya dapat diciptakan dengan memanfaatkan lingkungan dan bahan-bahan yang kita jumpai sehari-hari.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Penulis : Sunyiati, S.Pd.
Editor : Moh. Haris Suhud, S.S.