Diklat Nasional yang diselenggarakan oleh Diklat.co pertemuan terakhir ini akan di pandu oleh Ibu Fitria Martanti, M.Pd. yang merupakan Dosen dari Universitas Wahid Hasyim Semarang dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Kemendikbud RI.
Dikla bertajuk Strategi Membangun Kelas Aktif dengan Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 – 13 Februari 2023. Dengan mendatangkan praktisi pendidika yang ekspert dibidangnya.
Pertemuan keempat ini akan membahas materi berkaitan dengan menentukan model pembelajaran berdiferensiasi bagi peserta didik, setelah kemarin 3 pertemuan sebelumnya diikuti oleh puluhan ribu guru baik via Zoom Meeting maupun Streaming Youtube, melalui channel Diklat.co.
Materi keempat ini harapannya peserta akan mendapatkan peningkatan kompetensi antara lain berkaitan dengan perencanaan pembelajaran berdiferensiasi dan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi.
Review Materi Keempat Diklat Nasional
Menentukan Model Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Peserta Didik
Pembelajaran Berdiferensiasi dapat dipahami sebagai bentuk pembelajaran yang beragam, berbeda, bervariasi, sehingga dalam proses pembelajarannya tidak disamakan. Dengan demikian pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan melihat kebutuhan peserta didik .
Proses pembelajaran peserta didik harusnya disusun berdasarkan kesiapan siswa dalam belajar, minat belajar dan gaya belajar siswa.
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya ( Breaux dan Magee, 2010; Fox dan Hoffman 2011, Tomlinson, 2017).
Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar siswa. Guru memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama
Pembelajaran berdiferensiasi sangat berkaitan dengan filosofi pendidikan menurut ki Hajar Dewantara yaitu sistem “ Among”, guru harus dapat menuntun murid untuk berkembang sesuai dengan kodratnya.
Strategi Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi:
1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid (bisa dilakukan dengan wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket dan lain-lain).
2. Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik strategi, materi, maupun cara belajar).
3. Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya