Selain itu terdapat manfaat asesmen diagnostik. Manfaat asesmen diagnostik tersebuta adalah sebagai berikut:
- Merencanakan Pembelajaran yang efisien untuk peserta didik yang beragam.
- Memperoleh informasi yang lengkap tentang individual siswa (kelebihan, kesulitan belajar).
- Merancang baseline utk Asesmen belajar lebih lanjut.
Sedangkan manfaat asemen formatif adalah sebagai berikut:
- Untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
- untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi.
- umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik.
Asesmen Fomatif
Asesmen formatif merupakan ketuntasan hasil belajar yang tidak lagi diukur dengan kriteria minimal seperti nilai kuantitatif. Asesemen tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Asesmen Pembelajaran di SMK
Hal tersebut merupakan proses pembelajaran, memfasilitasi dan menyediakan informasi yang holistik untuk sebagai umpan balik guru, peserta didik, masyarakat supaya dapat memandu mereka dalamvmenentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
Untuk jenis penilian tersebut seperti Diagnostik, Formatif, Sumatif, Norm Refenced, Criterion Referenced, dan Benchmark. Sedangkan untuk Teknik asesmen adalah observasi, peforma, dan tes. Selain itu untuk instrumennya adalah rubrik, eksemplar, ceklis, catatan anecdotal, dan grafik.
Demikian artikel mengenai Materi Pertama Diklat 40JP: Evaluasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(yud / law)
Halaman : 1 2