2. Putus Asa
Putus asa terjadi dikarenakan hal yang diperjuangkan oleh peserta didik tidak sejalan dengan realita yang didapatkan. Hal ini menimbulkan rasa motivasi dan juga kepercayaan diri dari peserta didik yang menjadi menurun.
Putus asa ini harus segera di selesaikan permasalahanya. Hal tersebut dikarenakan perkembangan karakter peserta didik akan berjalan dengan lambat karena menurunya motivasi dan juga kepercayaan diri.
3. Kekhawatiran Berlebih
Hal ini disebabkan karena adanya banyak pikiran dan juga tekanan kepada peserta didik. Banyaknya tekanan tersebut menimbulkan rasa kekhawatiran yang berlebihan. Hal ini akan membuat peserta didik tersebut juga sulit untuk fokus.
Kekhawatiran ini dapat menyebabkan tekanan yang desar kepada rasa aman dari peserta didik. Peserta didik akan merasa seperti tidak dapat untuk tenang dan akan cemas kepada hal yang dia lakukan.
4. Ketidakberdayaan
Ketidakberdayaan menyebabkan peserta didik merasa tidak berdaya dalam menghadapi sesuatu. Hal tersebut membuat peserta didik merasa tidak mampu dalam menghadapi hal yang dia temui.
Peserta didik akan merasa tidak mampu dalam berbagai hal yang membuat peserta didik juga akan menuju ke keputusasaan yang membuat peserta didik sulit menghadapi pembelajaran.
5. Resiko dari penyimpangan perilaku sehat
Adanya masalah pada psikososial tersebut tersebut juga dapat menimbulkan resiko dari penyimpangan perilaku peserta didik. Penyimpangan tersebut disebabkan adanya masalah yang membuat peserta didik melakukan perilaku meyimpang.
7. Respon tidak efektif
Hal yang menjadi permasalahan juga disebabkan dengan adanya respon yang tidak positif. Hal tersebut terjadi karena peserta didik sulit untuk mengenali hal yang terjadi di sekitar mereka. Peserta didik tidak dapat merasakan interaksi yang berada di sekitar mereka.
Hal ini membuat respon dari peserta didik tersebut menjadi menurun dan akan mengakibatkan interaksi sosial yang dilakukan oleh peserta didik juga akan menjadi turun. Respon yang tidak efektif tersebut akan menimbulkan beberapa permasalah tersendiri.
8. Respon Keluarga Tidak efektif
Selain pada lingkungan sekitar, penyebab utama juga terjadi pada respon keluarga yang tidak efektif. Hal ini membuat peserta didik kesulitan dalam merasakan interaksi dalam lingkungan keluarga mereka.
9. Sindrom Post Trauma
Permasalahan pada psikososial juga dapat menyebabkan terjadinya sindrom post trauma. Hal tersebut membuat terjadinya suatu trauma. Trauma tersebut juga disebabkan karena proses interaksi sosial yang dilakukan.
Untuk penanganan sindrom post trauma ini, hanya dapat dilakukan oleh ahli yakni psikolog. Hal tersebut membutuhkan suatu ahli khusus dan tidak dapat sembarangan ditangani oleh orang yang tidak memiliki keahlian pada bidang tersebut.
10. Penampilan peran tidak efektif
Selain beberapa permasalahan diatas, permasalah yang utama adalah penampilan peran tidak efektif. Hal ini membuat peran dari peserta didik menjadi tidak efektif saat melakukan pembelajaran di dalam kelas.
Demikian informasi mengenai Masalah Psikososial Yang Harus Diketahui Guru dan Peserta Didik.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI 
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law / law)
